A. Cara Meningkatkan Etos Kerja
Etos kerja seorang muslim harus meningkat dari waktu ke waktu. Berikut ini merupakan cara meningkatkan etos kerja, yaitu:
1) Membuat skala prioritas dari semua pekerjaan yang mendesak untuk segera diselesaikan.
Memilih dan menentukan sebuah pekerjaan yang akan diselesaikan dalam waktu dekat akan meringankan beban pikiran. Sebab, pikiran yang terlalu berat akan menghambat terselesaikannya sebuah pekerjaan.
2) Meningkatkan semangat, pengetahuan, dan keterampilan yang menunjang pekerjaan.
Pengetahuan yang luas dan mendalam tentang hal-hal yang terkait dengan pekerjaan akan sangat menunjang bagi peningkatan etos kerja. Lebih dari itu keterampilan (skill) dan semangat tinggi akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan.
3) Saling memberi motivasi kepada rekan kerja agar terjaga komitmen untuk maju dan sukses bersama-sama.
Banyak faktor yang mempengaruhi turunnya motivasi untuk meraih sukses. Di antaranya adalah munculnya rasa malas yang tidak diketahui dari mana asalnya. Hal ini dapat diatasi dengan saling memberi motivasi di antara teman. Dengan demikian semua teman akan memiliki semangat untuk maju dan sukses secara bersamasama dalam meraih cita-cita.
4) Menciptakan suasana kerja yang nyaman dengan saling menjaga perasaan rekan kerja.
Suasana nyaman akan tercipta jika masing-masing individu tidak mudah menyalahkan orang lain, sebaliknya lebih banyak mawas diri. Membiasakan diri untuk menyapa sambil melempar senyuman kepada teman akan membuat hati senang dan bahagia.
5) Melibatkan teknologi canggih dalam proses pekerjaan.
Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, teknologi berperan sangat penting untuk menunjang keberhasilan sebuah pekerjaan, terutama teknologi informasi dan komunikasi. Terlebih lagi saat ini semua negara berlomba-lomba dalam menemukan dan mengembangkan vaksin Covid-19. Kemampuan sumber daya manusia sebuah negara dan didukung oleh teknologi canggih akan sangat berperan dalam kompetisi untuk menemukan vaksin Covid-19.
6) Menumbuhkan sikap tanggung jawab:
a. Menghadapi semua masalah dengan usaha yang keras untuk mencari solusinya.
b. Berhenti menyalahkan orang lain dan mengoreksi diri sendiri.
c. Berhenti mengeluh dan segera move on (bergerak untuk memperbaiki keadaan).
7) Bekerja keras, teliti dan menghargai waktu:
a. Bekerja di atas rata-rata orang lain.
b. Tidak tergesa-gesa.
c. Memegang teguh prinsip bahwa waktu itu sangat berharga dan tidak bisa berulang lagi.
8) Miliki semangat kompetisi dan bersaing secara jujur dan sehat.
B. Manfaat Etos Kerja (Kerja Keras)
Banyak manfaat yang diperoleh dari perilaku kerja keras (etos kerja). Manfaat tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri maupun orang lain. Di antara manfaat etos kerja adalah sebagai berikut:
1) Terbiasa Menghargai Hasil yang Sudah Diraih
Pekerjaan yang telah menghasilkan sebuah produk, bagaimanapun bentuk dan kualitasnya harus tetap dihargai. Karena menghargai karya orang lain akan mampu memotivasi agar bisa menghasilkan karya lebih baik lagi.
2) Menjaga Martabat Diri Sendiri
Martabat diri akan terjaga jika seseorang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan. Pasti banyak orang meremehkan apabila hanya bermalasmalasan dan berpangku tangan. Bahkan ia dianggap sebagai orang yang tidak berguna bagi keluarganya.
3) Wujud Pengabdian Kepada Allah Swt.
Kerja keras yang dilakukan oleh seseorang dengan niat ikhlas karena Allah Swt., dan untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan wujud ibadah kepada-Nya.
4) Melatih Sifat Tabah, Sabar, dan Tawakal
Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan menghadapi hambatan. Dengan senantiasa bekerja keras, maka akan muncul sifat tabah, sabar, optimis, serta tawakal. Pada hakikatnya, kesuksesan merupakan karunia Allah Swt. Kegagalan adalah sukses yang tertunda, karena Allah Swt. selalu menghendaki kebaikan pada hamba-Nya yang bertakwa.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang 8 Cara Meningkatkan Etos Kerja dan 4 Manfaat Etos Kerja (Kerja Keras). Semoga etos kerja kita selalu meningkat setiap saat dan mendapatkan ridha Allah Swt. Aamiin. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.