Ketika melakukan takhrij hadis kita memerlukn kitab kitab yang berkaitan dengan takhrij hadis ini. Adapun kitabkitab tersebut antara lain sebagai berikut:
a) Hidayatul bari ila tartibi Ahadisil Bukhori
Penyusun kitab ini adalah Abdur Rohman Ambar Al Misri At-Tahtawi. Kitab ini disusun khusus untuk mencari hadis-hadis yang termuat dalam Sokhikh Bukhori. Lafadz hadis disusun menurut aturan huruf abjad arab, namun hadis-hadis yang dikemukakan secara berulang dalam Sokhikh Bukhori tidak dimuat secara berulang dalam kamus di atas. Dengan demikian perbedaan lafadz dalam matan hadis riwayat Al-Bukhori tidak dapat diketahui melalui kamus tersebut.
b) Mu`jam Al-Fadzi wala Siyyama Al-Garibu Minha atau Fahras litartibi Ahadisi Sokhikh Muslim
Kitab tersebut merupakan salah satu juz ke-5 dari kitab Shohih Muslim yang disunting oleh Muhammad Abdul Baqi. Juz ke 5 ini merupakan kamus terhadap juz ke 1-4 yang berisi:
1) Daftar urutan judul kitab, nomor hadis, dan juz yang memuatnya.
2) Daftar nama para sahabat Nabi yang meriwayatkan hadis yang termuat dalam Shohih Muslim.
3) Daftar awal matan hadis dalam bentuk sabda yang tersusun menurut abjad serta menerangkan nomornomor hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori bila kebetulan hadis tersebut juga diriwayatkan oleh Bukhori.
c) Miftahus Shokhihain
Kitab ini disusun oleh Muhammad Syarif bin Mustofa Al-Tauqiyah. Kitab ini dapat digunakan untuk mencari hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, akan tetapi hadis-hadis yang dimuat dalam kitab ini hanyalah hadishadis yang berupa sabda saja. Hadis tersebut disusun menurut abjad dari awal lafadz matan hadis.
d) Al-Bughyatu fi Tartibi Ahadisi Al-Hiyah
Kitab ini disusun oleh Sayyid Abdul Aziz bin Al Sayyid Muhammad bin Sayyid Siddiq Al-Qomari. Kitab hadis tersebut memuat dan menerangkan hadis-hadis yang tercantum dalam kitab yang disusun oleh Abu Nuaim Al Asbuni (W.340 H) yang berjudul Hilyatul Auliyai wathabaqotul Asfiyani.
Sejenis dengan kitab tersebut adalah kitab Miftahut Tartibi li Ahadisi Tarikhil Khotib yang disusun oleh Sayyid Ahmad bin Sayyid Muhammad bin Sayyid As-Shiddiq Al Qomari yang memuat dan menerangkan hadis-hadis yang tercantum dalam kitab sejarah yang disusun oleh Abu Bakar bin Ali bin Subit bin Ahmad Al-Baghdadi yang dikenal dengan Al-Khotib Al-Bagdadi (w 436 H). Kitabnya diberi judul Tarikhu Baghdadi yang terdiri dari 4 jilid.
e) Al-Jamius Shogir
Kitab ini disusun oleh Imam Jalaludin Abdurrohman As-Suyuthi (w. 91 H). Kitab kamus hadis ini memuat hadis hadis yang terhimpun dalam kitab himpunan hadis yang disusun oleh As-Suyuthi juga, yakni Jam`ul jawami`.
Hadis yang dimuat dalam kitab Jami`us Shogir disusun berdasarkan urutan abjad dari awal lafadz matan hadis. Sebagian dari hadis –hadis itu ada yang ditulis secara lengkap dan ada pula yang ditulis sebagian saja, namun telah mengandung pengertian yang cukup.
Kitab hadis tersebut juga menerangkan nama-nama sahabat Nabi yang meriwayatkan hadis yang bersangkutan dengan nama-nama mukhorrij nya (periwayat hadis yang menghimpun hadis dalam kitabnya), selain itu hampir setiap hadis yang dikutip dijelaskan kualitasnya menurut penilaian yang dilakukan atau disetujui oleh As-Suyuthi.
f) Al Mu`jam Al Mufahras li Al Alfadzi Hadis Nabawi
Penyusun kitab ini adalah sebuah tim dari kalangan orientalis. Diantara anggota tim yang paling aktif dalam kegiatan proses penyusunan adalah Dr. Arnold John Wensink (w. 939 M), seorang profesor bahasa semit, termasuk bahasa Arab di Universitas Leiden, Belanda.
Kitab ini dimaksudkan untuk mencari hadis yang berdasarkan petunjuk lafadz matan hadis. Berbagai lafadz yang disajikan tidak dibatasi hanya lafadz-lafadz yang berada di tengah dan bagian-bagian lain dari matan hadis. Dengan demikian, kitab Mu`jam mampu memberikan informasi kepada pencari matan dan sanad hadis selama sebagian dari lafadz matan yang dicarinya itu telah dikeytahuinya.
Kitab Mu`jam ini terdiri dari tujuh juz dan dapat digunakan untuk mencari hadis-hadis yang terdapat dalam sembilan kitab hadis, yakni Shohih Bukhori, Shohih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan Turmudzi, Sunan An- Nasa`i, Sunan, Ibnu Majah, Sunan Darimi, Muwatta Malik, dan Musnad Ahmad.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa diantaranya ada 6 kitab yang diperlukan ketika melakukan takhrij hadis yaitu Hidayatul bari ila tartibi Ahadisil Bukhori, Mu`jam Al-Fadzi wala Siyyama Al-Garibu Minha atau Fahras litartibi Ahadisi Sokhikh Muslim, Miftahus Shokhihain, Al-Bughyatu fi Tartibi Ahadisi Al Hiyah Al-Jamius Shogir, Al Mu`jam Al Mufahras li Al Alfadzi Hadis Nabawi.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang kitab-kitab untuk takhrij hadis. Sumber Modul 3 Konsep Dasar Ulumul Hadis PPG dalam Jabatan Tahun 2019 Kementerian Agama Republik Indonesia JAKARTA 2019. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
a) Hidayatul bari ila tartibi Ahadisil Bukhori
Penyusun kitab ini adalah Abdur Rohman Ambar Al Misri At-Tahtawi. Kitab ini disusun khusus untuk mencari hadis-hadis yang termuat dalam Sokhikh Bukhori. Lafadz hadis disusun menurut aturan huruf abjad arab, namun hadis-hadis yang dikemukakan secara berulang dalam Sokhikh Bukhori tidak dimuat secara berulang dalam kamus di atas. Dengan demikian perbedaan lafadz dalam matan hadis riwayat Al-Bukhori tidak dapat diketahui melalui kamus tersebut.
b) Mu`jam Al-Fadzi wala Siyyama Al-Garibu Minha atau Fahras litartibi Ahadisi Sokhikh Muslim
Kitab tersebut merupakan salah satu juz ke-5 dari kitab Shohih Muslim yang disunting oleh Muhammad Abdul Baqi. Juz ke 5 ini merupakan kamus terhadap juz ke 1-4 yang berisi:
1) Daftar urutan judul kitab, nomor hadis, dan juz yang memuatnya.
2) Daftar nama para sahabat Nabi yang meriwayatkan hadis yang termuat dalam Shohih Muslim.
3) Daftar awal matan hadis dalam bentuk sabda yang tersusun menurut abjad serta menerangkan nomornomor hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori bila kebetulan hadis tersebut juga diriwayatkan oleh Bukhori.
c) Miftahus Shokhihain
Kitab ini disusun oleh Muhammad Syarif bin Mustofa Al-Tauqiyah. Kitab ini dapat digunakan untuk mencari hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, akan tetapi hadis-hadis yang dimuat dalam kitab ini hanyalah hadishadis yang berupa sabda saja. Hadis tersebut disusun menurut abjad dari awal lafadz matan hadis.
d) Al-Bughyatu fi Tartibi Ahadisi Al-Hiyah
Kitab ini disusun oleh Sayyid Abdul Aziz bin Al Sayyid Muhammad bin Sayyid Siddiq Al-Qomari. Kitab hadis tersebut memuat dan menerangkan hadis-hadis yang tercantum dalam kitab yang disusun oleh Abu Nuaim Al Asbuni (W.340 H) yang berjudul Hilyatul Auliyai wathabaqotul Asfiyani.
Sejenis dengan kitab tersebut adalah kitab Miftahut Tartibi li Ahadisi Tarikhil Khotib yang disusun oleh Sayyid Ahmad bin Sayyid Muhammad bin Sayyid As-Shiddiq Al Qomari yang memuat dan menerangkan hadis-hadis yang tercantum dalam kitab sejarah yang disusun oleh Abu Bakar bin Ali bin Subit bin Ahmad Al-Baghdadi yang dikenal dengan Al-Khotib Al-Bagdadi (w 436 H). Kitabnya diberi judul Tarikhu Baghdadi yang terdiri dari 4 jilid.
e) Al-Jamius Shogir
Kitab ini disusun oleh Imam Jalaludin Abdurrohman As-Suyuthi (w. 91 H). Kitab kamus hadis ini memuat hadis hadis yang terhimpun dalam kitab himpunan hadis yang disusun oleh As-Suyuthi juga, yakni Jam`ul jawami`.
Hadis yang dimuat dalam kitab Jami`us Shogir disusun berdasarkan urutan abjad dari awal lafadz matan hadis. Sebagian dari hadis –hadis itu ada yang ditulis secara lengkap dan ada pula yang ditulis sebagian saja, namun telah mengandung pengertian yang cukup.
Kitab hadis tersebut juga menerangkan nama-nama sahabat Nabi yang meriwayatkan hadis yang bersangkutan dengan nama-nama mukhorrij nya (periwayat hadis yang menghimpun hadis dalam kitabnya), selain itu hampir setiap hadis yang dikutip dijelaskan kualitasnya menurut penilaian yang dilakukan atau disetujui oleh As-Suyuthi.
f) Al Mu`jam Al Mufahras li Al Alfadzi Hadis Nabawi
Penyusun kitab ini adalah sebuah tim dari kalangan orientalis. Diantara anggota tim yang paling aktif dalam kegiatan proses penyusunan adalah Dr. Arnold John Wensink (w. 939 M), seorang profesor bahasa semit, termasuk bahasa Arab di Universitas Leiden, Belanda.
Kitab ini dimaksudkan untuk mencari hadis yang berdasarkan petunjuk lafadz matan hadis. Berbagai lafadz yang disajikan tidak dibatasi hanya lafadz-lafadz yang berada di tengah dan bagian-bagian lain dari matan hadis. Dengan demikian, kitab Mu`jam mampu memberikan informasi kepada pencari matan dan sanad hadis selama sebagian dari lafadz matan yang dicarinya itu telah dikeytahuinya.
Kitab Mu`jam ini terdiri dari tujuh juz dan dapat digunakan untuk mencari hadis-hadis yang terdapat dalam sembilan kitab hadis, yakni Shohih Bukhori, Shohih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan Turmudzi, Sunan An- Nasa`i, Sunan, Ibnu Majah, Sunan Darimi, Muwatta Malik, dan Musnad Ahmad.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa diantaranya ada 6 kitab yang diperlukan ketika melakukan takhrij hadis yaitu Hidayatul bari ila tartibi Ahadisil Bukhori, Mu`jam Al-Fadzi wala Siyyama Al-Garibu Minha atau Fahras litartibi Ahadisi Sokhikh Muslim, Miftahus Shokhihain, Al-Bughyatu fi Tartibi Ahadisi Al Hiyah Al-Jamius Shogir, Al Mu`jam Al Mufahras li Al Alfadzi Hadis Nabawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.