Saling mengingatkan dalam hal kebaikan adalah kewajiban sesama muslim. Dalam Islam, mengingatkan orang lain secara lisan semacam itu biasa disebut dengan nasihat, wasiat, tausiyah, mau’izah, dan tazkirah (peringatan). Istilah umumnya adalah ceramah. Kegiatan menyampaikan taushiyah demikian disebut tabligh (menyampaikan), sehinga istilah Tablig Akbar itu maksudnya adalah acara ceramah yang dikemas secara meriah dan dihadiri oleh banyak jamaah. Semua kegiatan itu adalah bagian dari dakwah, yaitu dakwah billisan (secara lisan), karena hanya berupa ceramah, sedangkan dakwah bukan hanya melalui lisan. Para penceramah agama itu biasa disebut mubaligh (juru tablig) atau Da'i (juru dakwah).
Baca Juga : Adab dan Metode Menyampaikan Nasehat (Dakwah)
Adapun sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan tema saling menasihati ialah sebagai berikut:
1. Menjadikan masalah tauhid dan larangan syirik sebagai materi utama dalam menyampaikan nasihat.
2. Mengingatkan orang yang kita nasihati (umat) tentang besarnya jasa-jasa orangtua kepada anak-anaknya, terutama ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, dan merawat dengan penuh kasih.
3. Menyampaikan nasihat dengan cara-cara yang santun dan beradab.
4. Menerima nasihat dengan lapang dada, dari manapun nasihat itu datang;
5. Menjalin silaturrahim dengan sesama dai dan umat.
6. Saling membantu dan bahu membahu dalam memecahkan masalah umat.
7. Selalu berupaya untuk menegakkan kebenaran sesuai dengan kemampuan.
8. Selalu meningkatkan wawasan terkait dengan materi dakwah ataupun strateginya .
9. Berusaha merubah kemungkaran yang ada di lingkungan sekitar.
10. Berusaha konsekuen dengan semua nasihat yang kita sampaikan.
11. Berusaha menjadi figur yang layak diteladani dalam segala yang baik.
12. Menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar untuk semua golongan.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan tema saling menasihati. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XII SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Baca Juga : Adab dan Metode Menyampaikan Nasehat (Dakwah)
Adapun sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan tema saling menasihati ialah sebagai berikut:
1. Menjadikan masalah tauhid dan larangan syirik sebagai materi utama dalam menyampaikan nasihat.
2. Mengingatkan orang yang kita nasihati (umat) tentang besarnya jasa-jasa orangtua kepada anak-anaknya, terutama ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, dan merawat dengan penuh kasih.
3. Menyampaikan nasihat dengan cara-cara yang santun dan beradab.
4. Menerima nasihat dengan lapang dada, dari manapun nasihat itu datang;
5. Menjalin silaturrahim dengan sesama dai dan umat.
6. Saling membantu dan bahu membahu dalam memecahkan masalah umat.
7. Selalu berupaya untuk menegakkan kebenaran sesuai dengan kemampuan.
8. Selalu meningkatkan wawasan terkait dengan materi dakwah ataupun strateginya .
9. Berusaha merubah kemungkaran yang ada di lingkungan sekitar.
10. Berusaha konsekuen dengan semua nasihat yang kita sampaikan.
11. Berusaha menjadi figur yang layak diteladani dalam segala yang baik.
12. Menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar untuk semua golongan.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan tema saling menasihati. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XII SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.