Indahnya Bersamamu Al-Qur’an
Secara Etimologi Al Qur'an merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro’a (قرأ) yang bermakna Talaa (تلا) keduanya berarti: membaca, atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Anda dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan (قرأ قرءا وقرآنا). Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka ia adalah mashdar (kata benda) yang semakna dengan Ism Maf’uul, artinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan berdasarkan makna kedua (Yakni: Jama’a) maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il, artinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi) karena ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.
Secara terminologi Al-Quran adalah firman atau wahyu yang berasal dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara melalui malaikat Jibril sebagai pedoman serta petunjuk seluruh umat manusia semua masa, bangsa dan lokasi.
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)
Al-quran itu sangat mulia dan siapa pun yang mendekatinya akan menjadi mulia. dan Al qur’an itu memberikan kebahagian yang haqiqi. Lalu, pertanyaan nya bagaimana kita bisa mendapatkan kebahagiaan bersama Al-Quran itu?
Syarat yang paling mendasar untuk mendapatkan kebahagiaan bersama Quran itu dengan berinteraksi dengan alqur-an. bagaimana kita mampu menjadikan Al qur-an menjadi pedoman hidup sehari-hari.
Menurut penulis, Ada empat keuntungan yang kita dapati bila berinteraksi dengan alqur-an:
1. Melahirkan jiwa yang sabar. Sudah sangat banyak kisah cobaan yang menimpa para pejuang islam. Mereka di tahan, di intimadasi, di siksa, bahkan dibunuh. Namun karna kebersamaanya berinteraksi dengan alquran membuat mereka menjadi orang orang yang tabah. Nadimah khatul, muslimah dari afganistan contohnya. Beliau di penjara oleh para komunis selama enam tahun. Dan ia mengatakan “ kami sangat sering mendapatkan siksaan. Namun membaca dan mengkaji alqur’an membantu kami untuk bersabardan bertahan menghadapinya.
2. Melembutkan hati. Disuatu waktu pada saat kami kajian, ada pemuda yang ingin ke kamar mandi masjid. Tiba-tiba ia mendengar suara yang membuat hati nya tenang. Ketika ia mencari sumber nya, ternyata suara yang membuat hati nya tenang berasal dari ustadz yang sedang membacakan petikan ayat. Lalu, ia duduk di paling pojok belakang sambil mendengarkan kajian kami. Lalu ia menangis dan mengatakan kepada ustadz kami “ ustadz, apakah saya boleh mengikuti kajian ini ? tapi saya telah melakukan dosa-dosa besar “ . Dengan tenang ustadz kami menjawab “tidak ada yang melarang anda bergabung dengan kami, meskipun anda telah melakukan dosa, karna kajian ini untuk orang orang yang ingin memperbaiki diri, bukan untuk orang yang suci“ setelah kejadian itu, sang pemuda berubah sangat drastis.
3. Mengokohkan jiwa. Sungguh setiap permasalahan di dalam kehidupan kita sudah ada jawabanya di alquran. Maka berbahagialah orang yang menjadikan alquran sebagai pedoman hidunya.
4. Memberikan nasihaat atau obat. Sebagian besar isi alquran adalah kisah kisah yang didalam nya penuh dengan nasihat. Surat Al kahfi contohnya,hampir seluruh nya kisah. Dimulai dari kisah pemuda yang lari ke gua demi menyelamatkan iman nya dari pemimpin yang dzolim. Dan dilanjutkan dengan kisah dua orang petani, salah satu diantara mereka sangat sombong dengan mengatakan “ besok kita akan panen “ tanpa melibatkan Allah Swt. Dan dia sangat kikir dengan hasil panen yang ia peroleh. Lalu kisah nabi musa yang sedang berguru dengan nabi khidir dan di dalam nya penuh dengan pelajaran. Dan di tutup dengan kisah dzulqornain, yang menjadi janji di hari akhir kelak. Dan seluruh kisah itu semua berisi nasehat bagi orang orang yang berakal.
Dari penjelasan di atas kita ketahui bahwa keuntungan berinteraksi dengan alquran itu memiliki manfaat yang dahsyat sehingga kita sebagai umat muslim sudah seharusnya selalu brinteraksi dengan alquran agar menjadi mulia. Seperti sabda Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-quran dan mengajarkannya.”
Oleh Muhammad Faiz Alhafidz (mahasiswa Stei Sebi)
Faiz Alhafidz <faizalhafidz0@gmail.com>
Faiz Alhafidz <faizalhafidz0@gmail.com>
Secara Etimologi Al Qur'an merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro’a (قرأ) yang bermakna Talaa (تلا) keduanya berarti: membaca, atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Anda dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan (قرأ قرءا وقرآنا). Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka ia adalah mashdar (kata benda) yang semakna dengan Ism Maf’uul, artinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan berdasarkan makna kedua (Yakni: Jama’a) maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il, artinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi) karena ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.
Secara terminologi Al-Quran adalah firman atau wahyu yang berasal dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara melalui malaikat Jibril sebagai pedoman serta petunjuk seluruh umat manusia semua masa, bangsa dan lokasi.
{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
Al-quran itu sangat mulia dan siapa pun yang mendekatinya akan menjadi mulia. dan Al qur’an itu memberikan kebahagian yang haqiqi. Lalu, pertanyaan nya bagaimana kita bisa mendapatkan kebahagiaan bersama Al-Quran itu?
Syarat yang paling mendasar untuk mendapatkan kebahagiaan bersama Quran itu dengan berinteraksi dengan alqur-an. bagaimana kita mampu menjadikan Al qur-an menjadi pedoman hidup sehari-hari.
Menurut penulis, Ada empat keuntungan yang kita dapati bila berinteraksi dengan alqur-an:
1. Melahirkan jiwa yang sabar. Sudah sangat banyak kisah cobaan yang menimpa para pejuang islam. Mereka di tahan, di intimadasi, di siksa, bahkan dibunuh. Namun karna kebersamaanya berinteraksi dengan alquran membuat mereka menjadi orang orang yang tabah. Nadimah khatul, muslimah dari afganistan contohnya. Beliau di penjara oleh para komunis selama enam tahun. Dan ia mengatakan “ kami sangat sering mendapatkan siksaan. Namun membaca dan mengkaji alqur’an membantu kami untuk bersabardan bertahan menghadapinya.
2. Melembutkan hati. Disuatu waktu pada saat kami kajian, ada pemuda yang ingin ke kamar mandi masjid. Tiba-tiba ia mendengar suara yang membuat hati nya tenang. Ketika ia mencari sumber nya, ternyata suara yang membuat hati nya tenang berasal dari ustadz yang sedang membacakan petikan ayat. Lalu, ia duduk di paling pojok belakang sambil mendengarkan kajian kami. Lalu ia menangis dan mengatakan kepada ustadz kami “ ustadz, apakah saya boleh mengikuti kajian ini ? tapi saya telah melakukan dosa-dosa besar “ . Dengan tenang ustadz kami menjawab “tidak ada yang melarang anda bergabung dengan kami, meskipun anda telah melakukan dosa, karna kajian ini untuk orang orang yang ingin memperbaiki diri, bukan untuk orang yang suci“ setelah kejadian itu, sang pemuda berubah sangat drastis.
3. Mengokohkan jiwa. Sungguh setiap permasalahan di dalam kehidupan kita sudah ada jawabanya di alquran. Maka berbahagialah orang yang menjadikan alquran sebagai pedoman hidunya.
4. Memberikan nasihaat atau obat. Sebagian besar isi alquran adalah kisah kisah yang didalam nya penuh dengan nasihat. Surat Al kahfi contohnya,hampir seluruh nya kisah. Dimulai dari kisah pemuda yang lari ke gua demi menyelamatkan iman nya dari pemimpin yang dzolim. Dan dilanjutkan dengan kisah dua orang petani, salah satu diantara mereka sangat sombong dengan mengatakan “ besok kita akan panen “ tanpa melibatkan Allah Swt. Dan dia sangat kikir dengan hasil panen yang ia peroleh. Lalu kisah nabi musa yang sedang berguru dengan nabi khidir dan di dalam nya penuh dengan pelajaran. Dan di tutup dengan kisah dzulqornain, yang menjadi janji di hari akhir kelak. Dan seluruh kisah itu semua berisi nasehat bagi orang orang yang berakal.
Dari penjelasan di atas kita ketahui bahwa keuntungan berinteraksi dengan alquran itu memiliki manfaat yang dahsyat sehingga kita sebagai umat muslim sudah seharusnya selalu brinteraksi dengan alquran agar menjadi mulia. Seperti sabda Rasulullah SAW:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-quran dan mengajarkannya.”
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang 4 keuntungan berinteraksi dengan Al-Qur'an. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.