Contoh Soal Latihan Tafsir Ilmu Tafsir Materi Nasikh dan Mansukh Kelas 10 Aliyah K13
I. Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini adalah persamaan pengertian naskh secara etimologi yaitu:
A. Al-Tabdil
B. At-Tafsir
C. At-Taṣrif
D. Al-Taqrib
E. At-Targib
2. Pengertian naskh secara terminologi adalah ....
A. Memperbaiki hukum syar’i dengan dalil hukum syar’i yang lebih baik
B. Menambah hukum syar’i yang telah ada dengan dalil hukum syar’i yang lebih baik
C. Mengangkat hukum syar‘i dengan dalil hukum syar‘i yang lain
D. Mencontoh hukum syar’i yang tidak sesuai dengan masanya dengan dalil hukum syar’i yang lebih baik
E. Memberikan hukum syar’i yang ada dengan dalil hukum syar’i yang lebih baik
3. Sumber dalil syar’i yang masuk aspek pembahasan naskh dan mansūkh adalah ....
A. al-Qur`an dan Ijtihad
B. Sunnah dan Qaul Sahabat
C. Ijma’ dan Ijtihad
D. al-Qur`an dan Sunnah
E. Ijma’ dan Sunnah
4. Berikut adalah yang tidak termasuk diantara macam-macam naskh, yaitu ....
A. Naskh sunnah dengan sunnah
B. Naskh sunnah dengan al-Qur`an
C. Naskh al-Qur`an dengan al-Qur`an
D. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
E. Naskh sunnah dengan ijma'
5. Suatu hukum yang dasarnya sunnah kemudian di-Naskh dengan dalil syara’ dari sunnah juga disebut.....
A. Naskh sunnah dengan sunnah
B. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
C. Naskh sunnah dengan al-Qur`an
D. Naskh sunnah dengan ijma’
E. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
6. QS. al-Baqarah [2]:144:
adalah contoh dari ....
A. Naskh sunnah dengan sunnah
B. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
C. Naskh sunnah dengan al-Qur`an
D. Naskh sunnah dengan ijma’
E. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
7. Berikut ini adalah bentuk-bentuk naskh dalam al-Qur`an ....
A. Penghapusan terhadap hukum (ḥukm) dan bacaan (tilawah) secara bersamaan
B. Penetapan terhadap hukumnya saja sedangkan bacaanya tetap ada
C. Perbaikan terhadap bacaan saja, sedangkan hukumnya tetap berlaku
D. Perubahan terhadap hukum (ḥukm) dan bacaan (tilawah) secara bersamaan
E. Perubahan terhadap bacaan saja, sedangkan hukumnya tetap berlaku
8. Berikut adalah ciri-ciri dari nas yang tidak dapat di naskh....
A. Nash yang berisi hukum-hukum yang tidak berubah oleh perubahan keadaan manusia, baik atau buruk, atau dalam situasi apapun
B. Nash yang mencakup hukum-hukum kehidupan manusia
C. Nash yang mencakup hukum-hukum aktivitas sehari
D. Nash yang mencakup hukum-hukum masa yang sedang terjadi
E. Nash yang mencakup hukum-hukum umat beragama
9. Bukan termasuk syarat nash-nash yang dapat di-naskh....
A. Hukum yang mānsukh tidak menunjukkan berlaku abadi
B. Hukum yang mānsukh bukan suatu hukum yang disepakati oleh akal sehat tentang baik dan buruknya
C. Haruslah ayat nasikh yang datang kemudian dari mansūkh
D. Keadaan kedua nash tersebut sangat bertentangan dan tidak dapat dikompromikan
E. Naṣh yang menunjukkan kejadian atau berita yang telah terjadi pada masa lampau.
10. Di antara ciri ayat yang tidak dapat di-naskh ....
A. Hukum yang maansukh tidak menunjukkan berlaku abadi.
B. Hukum yang maansukh bukan suatu hukum yang disepakati oleh akal sehat tentang baik dan buruknya.
C. Haruslah ayat nasikh yang datang kemudian dari mansukh keadaan kedua naṣh tersebut sangat bertentangan dan tidak dapat dikompromikan.
D. Ayat-ayat yang menjelaskan tentang kepercayaan kepada Allah, Rasul, kitab suci, hari akhirat, dan yang menyangkut pada pokok pokok akidah dan ibadah lainnya.
E. Ayat-ayat tentang kemaslahatan masyarakat secara umum.
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah pengertian nasikh secara bahasa dan secara istilah? Jelaskan!
2. Ada berapakah macam-macam naskh? Sebutkan dan Jelaskan!
3. Bagaimanakah bentuk-bentuk naskh dalam al-Qur`an?
4. Apa sajakah syarat-syarat sebuah nas ̣dapat di-naskh?
5. Apakah hikmah dari adanya nasikh mansukh dalam al-Qur`an bagi umat Islam?
Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
I. Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini adalah persamaan pengertian naskh secara etimologi yaitu:
A. Al-Tabdil
B. At-Tafsir
C. At-Taṣrif
D. Al-Taqrib
E. At-Targib
2. Pengertian naskh secara terminologi adalah ....
A. Memperbaiki hukum syar’i dengan dalil hukum syar’i yang lebih baik
B. Menambah hukum syar’i yang telah ada dengan dalil hukum syar’i yang lebih baik
C. Mengangkat hukum syar‘i dengan dalil hukum syar‘i yang lain
D. Mencontoh hukum syar’i yang tidak sesuai dengan masanya dengan dalil hukum syar’i yang lebih baik
E. Memberikan hukum syar’i yang ada dengan dalil hukum syar’i yang lebih baik
3. Sumber dalil syar’i yang masuk aspek pembahasan naskh dan mansūkh adalah ....
A. al-Qur`an dan Ijtihad
B. Sunnah dan Qaul Sahabat
C. Ijma’ dan Ijtihad
D. al-Qur`an dan Sunnah
E. Ijma’ dan Sunnah
4. Berikut adalah yang tidak termasuk diantara macam-macam naskh, yaitu ....
A. Naskh sunnah dengan sunnah
B. Naskh sunnah dengan al-Qur`an
C. Naskh al-Qur`an dengan al-Qur`an
D. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
E. Naskh sunnah dengan ijma'
5. Suatu hukum yang dasarnya sunnah kemudian di-Naskh dengan dalil syara’ dari sunnah juga disebut.....
A. Naskh sunnah dengan sunnah
B. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
C. Naskh sunnah dengan al-Qur`an
D. Naskh sunnah dengan ijma’
E. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
6. QS. al-Baqarah [2]:144:
قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
adalah contoh dari ....
A. Naskh sunnah dengan sunnah
B. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
C. Naskh sunnah dengan al-Qur`an
D. Naskh sunnah dengan ijma’
E. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
7. Berikut ini adalah bentuk-bentuk naskh dalam al-Qur`an ....
A. Penghapusan terhadap hukum (ḥukm) dan bacaan (tilawah) secara bersamaan
B. Penetapan terhadap hukumnya saja sedangkan bacaanya tetap ada
C. Perbaikan terhadap bacaan saja, sedangkan hukumnya tetap berlaku
D. Perubahan terhadap hukum (ḥukm) dan bacaan (tilawah) secara bersamaan
E. Perubahan terhadap bacaan saja, sedangkan hukumnya tetap berlaku
8. Berikut adalah ciri-ciri dari nas yang tidak dapat di naskh....
A. Nash yang berisi hukum-hukum yang tidak berubah oleh perubahan keadaan manusia, baik atau buruk, atau dalam situasi apapun
B. Nash yang mencakup hukum-hukum kehidupan manusia
C. Nash yang mencakup hukum-hukum aktivitas sehari
D. Nash yang mencakup hukum-hukum masa yang sedang terjadi
E. Nash yang mencakup hukum-hukum umat beragama
9. Bukan termasuk syarat nash-nash yang dapat di-naskh....
A. Hukum yang mānsukh tidak menunjukkan berlaku abadi
B. Hukum yang mānsukh bukan suatu hukum yang disepakati oleh akal sehat tentang baik dan buruknya
C. Haruslah ayat nasikh yang datang kemudian dari mansūkh
D. Keadaan kedua nash tersebut sangat bertentangan dan tidak dapat dikompromikan
E. Naṣh yang menunjukkan kejadian atau berita yang telah terjadi pada masa lampau.
10. Di antara ciri ayat yang tidak dapat di-naskh ....
A. Hukum yang maansukh tidak menunjukkan berlaku abadi.
B. Hukum yang maansukh bukan suatu hukum yang disepakati oleh akal sehat tentang baik dan buruknya.
C. Haruslah ayat nasikh yang datang kemudian dari mansukh keadaan kedua naṣh tersebut sangat bertentangan dan tidak dapat dikompromikan.
D. Ayat-ayat yang menjelaskan tentang kepercayaan kepada Allah, Rasul, kitab suci, hari akhirat, dan yang menyangkut pada pokok pokok akidah dan ibadah lainnya.
E. Ayat-ayat tentang kemaslahatan masyarakat secara umum.
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah pengertian nasikh secara bahasa dan secara istilah? Jelaskan!
2. Ada berapakah macam-macam naskh? Sebutkan dan Jelaskan!
3. Bagaimanakah bentuk-bentuk naskh dalam al-Qur`an?
4. Apa sajakah syarat-syarat sebuah nas ̣dapat di-naskh?
5. Apakah hikmah dari adanya nasikh mansukh dalam al-Qur`an bagi umat Islam?
Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.