Pengertian neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allahbagi orang-orang kafir (ingkar kepada Allah Swt.), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Firman Allah Swt,
“Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. al-Baqarah : 24)
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. al-Baqarah : 39)
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahannam.
“ niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,” (QS. At Takasur : 6)
Nabi Muhammad Saw. bersabda,
“Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api di neraka jahanam.”Para sahabat mengatakan, “Yang ini pun sudah cukup berat panasnya.”Nabi berkata lagi, “Bahkan api neraka itu melebihi sebanyak enam puluh sembilan kali lipat panasnya api dunia.””Api neraka jahanam telah dinyalakan seribu tahun hingga menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi legam, seperti malam yang gelap gulita. Jahannam memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70.000 gunung, pada setiap gunung itu pula terdapat 70.000 lereng api dan pada setiap lereng itu terdapat 70.000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70.000 lembah dari api. Disetiap lembah itu terdapat 70.000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula terdapat 70.000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat 70.000 ular dan kala, dan setiap kalaitu mempunyai 70.000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 70.000 ruas. Pada setiap ruas kala tersebut mempunyai 70.000 qullah bisa.”
b. Neraka Jahim.
Penghuninya adalah orang kafir, yang mendusta dan pendurhaka ayat al-Qur’an, serta penyembah berhala.
“Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka (Jahim).” (QS. al-Maidah : 86)
“dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat”, dan dikatakan kepada mereka:”Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah (nya) selain dari Allah ? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”.” (QS. Asy Syu’ara : 91 - 93)
"dan Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka. mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan. dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu." (QS. al-Infitar : 14 -16)
c. Neraka Hawiyah.
Merupakan tingkat neraka yang paling dalam dan paling dasar serta paling pedih siksanya, menjadi tempat bagi orang-orang munafik.
"Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.” (QS. al-Qaari’ah : 8 - 11)
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS. An Nisaa :145)
d. Neraka Hutamah.
Penghuninya adalah orang yang sibuk mengumpulkan uang sehingga lalai mengerjakan perintah agama, firman Allah Swt:
"sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan," (QS. al-Humazah : 4-6)
e. Neraka Saqar.
Penghuni di neraka ini adalah orang yang tidak salat, tidak memberi makan orang miskin, membicarakan yang bukan-bukan, serta mendustakan hari akhir, firman Allah Swt:
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab:”Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian”. (QS. al-Muddastir : 42-47)
f. Neraka Sa’ir.
Penghuninya adalah orang kafir yang memakan harta anak yatim, tidak beriman dan tidak mendengarkan peringatan Allah dan Rasulullah Saw, firman Allah Swt:
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka Sair).”(QS. An Nisaa' : 10)
"Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka Sair)” (QS. al-Ahzab : 64)
"Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka (Sair) yang bernyala-nyala.” (QS. al-Fath : 13)
"dan mereka berkata:”Sekiranya Kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah Kami Termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”.mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS. al-Mulk 10-11)
g. Neraka Wail.
Penghuninya adalah para pengumpat, pengumpul harta dan curang.
“kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung." (QS. al-Humazah : 1-2)
“kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (yaitu) orangorang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka mintadipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi." (QS. al-Mutaffifin:1-3)
h. Neraka Ladzah.
Penghuninya adalah orang yang kikir dan berpaling dari perintah agama.
"Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.” (QS. al-Ma’arij : 15 - 18)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang nama-nama pintu neraka dan penghuninya menurut Al-Qur'an. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Firman Allah Swt,
فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. al-Baqarah : 24)
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. al-Baqarah : 39)
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahannam.
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ
“ niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,” (QS. At Takasur : 6)
Nabi Muhammad Saw. bersabda,
“Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api di neraka jahanam.”Para sahabat mengatakan, “Yang ini pun sudah cukup berat panasnya.”Nabi berkata lagi, “Bahkan api neraka itu melebihi sebanyak enam puluh sembilan kali lipat panasnya api dunia.””Api neraka jahanam telah dinyalakan seribu tahun hingga menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi legam, seperti malam yang gelap gulita. Jahannam memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70.000 gunung, pada setiap gunung itu pula terdapat 70.000 lereng api dan pada setiap lereng itu terdapat 70.000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70.000 lembah dari api. Disetiap lembah itu terdapat 70.000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula terdapat 70.000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat 70.000 ular dan kala, dan setiap kalaitu mempunyai 70.000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 70.000 ruas. Pada setiap ruas kala tersebut mempunyai 70.000 qullah bisa.”
b. Neraka Jahim.
Penghuninya adalah orang kafir, yang mendusta dan pendurhaka ayat al-Qur’an, serta penyembah berhala.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
“Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka (Jahim).” (QS. al-Maidah : 86)
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ . وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ . مِنْ دُونِ اللَّهِ هَلْ يَنْصُرُونَكُمْ أَوْ يَنْتَصِرُونَ
“dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat”, dan dikatakan kepada mereka:”Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah (nya) selain dari Allah ? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”.” (QS. Asy Syu’ara : 91 - 93)
وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ . يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّينِ . وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَائِبِينَ
"dan Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka. mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan. dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu." (QS. al-Infitar : 14 -16)
c. Neraka Hawiyah.
Merupakan tingkat neraka yang paling dalam dan paling dasar serta paling pedih siksanya, menjadi tempat bagi orang-orang munafik.
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ . فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ . نَارٌ حَامِيَةٌ
"Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.” (QS. al-Qaari’ah : 8 - 11)
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS. An Nisaa :145)
d. Neraka Hutamah.
Penghuninya adalah orang yang sibuk mengumpulkan uang sehingga lalai mengerjakan perintah agama, firman Allah Swt:
كَلَّا ۖ لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ . نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
"sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan," (QS. al-Humazah : 4-6)
e. Neraka Saqar.
Penghuni di neraka ini adalah orang yang tidak salat, tidak memberi makan orang miskin, membicarakan yang bukan-bukan, serta mendustakan hari akhir, firman Allah Swt:
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ . قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ . وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ . وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ . وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ . حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ
f. Neraka Sa’ir.
Penghuninya adalah orang kafir yang memakan harta anak yatim, tidak beriman dan tidak mendengarkan peringatan Allah dan Rasulullah Saw, firman Allah Swt:
إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka Sair).”(QS. An Nisaa' : 10)
إِنَّ اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا
"Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka Sair)” (QS. al-Ahzab : 64)
وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا
"Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka (Sair) yang bernyala-nyala.” (QS. al-Fath : 13)
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ . فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لِأَصْحَابِ السَّعِيرِ
"dan mereka berkata:”Sekiranya Kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah Kami Termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”.mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS. al-Mulk 10-11)
g. Neraka Wail.
Penghuninya adalah para pengumpat, pengumpul harta dan curang.
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ . الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ
“kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung." (QS. al-Humazah : 1-2)
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ . الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ . وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ
“kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (yaitu) orangorang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka mintadipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi." (QS. al-Mutaffifin:1-3)
h. Neraka Ladzah.
Penghuninya adalah orang yang kikir dan berpaling dari perintah agama.
كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ . نَزَّاعَةً لِلشَّوَىٰ . تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ . وَجَمَعَ فَأَوْعَىٰ
"Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.” (QS. al-Ma’arij : 15 - 18)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang nama-nama pintu neraka dan penghuninya menurut Al-Qur'an. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.