Surat Al-Falaq adalah surah ke-113 dalam Al-Qur'an. Nama Al-Falaq diambil dari kata Al-Falaq yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya waktu subuh. Surat ini tergolong surah Makkiyah.
Inti dari Surat ini adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah Swt menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.
5. serta menghadapi tipu daya penghasut apabila ia mendengki."
Penjelasan ayat
Terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai arti al-Falaq. Namun Imam Bukhori dalam shohihnya mengartikan Al-Falaq dengan subuh. Dalam surat ini dijelaskan beberapa kejahatan yang mengintai manusia. yang oleh karenanya kita diperintahkan untuk meminta perlindungan kepada Allah Swt sang penguasa alam.
Pada ayat 2 yang berarti “dari kejahatan makhluk-Nya” mengandung pengertian bahwa makhluk Allah Swt baik dari manusia, binatang atau makhluk lainnya dengan segala yang dilakukannya terkadang menimbulkan bahaya bagi manusia. selain itu ada hal lain yang perlu diwaspadai manusia yaitu malam dengan segala misteri di dalamnya.
Dalam ayat 4 dijelaskan adanya kejahatan sihir yang menggunakan kekuatan setan untuk mengganggu manusia. Imam Ahmad dengan sanadnya menyatakan bahwa Zaid bin Arqam berkata,
“Rasululllah SAW pernah disihir oleh salah seorang pemuda Yahudi. Dan selama beberapa hari beliau mengadukan hal itu. Lalu beliau mengatakan ‘lalu datanglah Jibril dan mengatakan “salah seorang Yahudi telah menyihirmu dan telah membuatkan ikatan untukmu di sumur ini dan ini. Perintahkanlah kepada seseorang untuk pergi ke sana, lalu iapun mengeluarkannya. Kemudian dibawa kepada Nabi dan beliau pun melepaskan ikatannya. Kemudian beliau berdiri, seolah-olah beliau telah bebas dari belenggu. Namun hal tersebut tidak diberitahukan kepada orang Yahudi dan beliau tidak pernah melihat wajahnya lagi hingga mati.” Dan masih banyak lagi riwayat yang menerangkan adanya sihir yang menimpa Nabi Muhammad Saw.
Kejahatan sebagaimana dijelaskan di surat ini, semakin nyata keberadaannya. Ini tidak hanya mengintai orang-orang dewasa, namun kita sebagai pelajar, kejahatan-kejahatan itu juga dekat dengan keseharian kita. Bayangkan, alangkah tenang kehidupan kita jika kita senantiasa menyandarkan seluruh aktivitas kita baik kegiatan belajar kita, membantu orang tua, bermain dengan teman, berolah raga hanya kepada Allah Swt. Dan insyaAllah perlindungan Allah Swt akan senantiasa kita rasakan dan dekat dengan kita.
Inti dari Surat ini adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah Swt menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
1. Katakanlah: "Aku memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Menguasai subuh
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
2. menghadapi tipu daya makhluk-makhluk,
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
3. serta menghadapi tipu daya kegelapan apabila telah menyelimuti,
وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
4. serta menghadapi tipu daya tukang-tukang sihir yang mengucap mantra-mantra,
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
5. serta menghadapi tipu daya penghasut apabila ia mendengki."
Penjelasan ayat
Terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai arti al-Falaq. Namun Imam Bukhori dalam shohihnya mengartikan Al-Falaq dengan subuh. Dalam surat ini dijelaskan beberapa kejahatan yang mengintai manusia. yang oleh karenanya kita diperintahkan untuk meminta perlindungan kepada Allah Swt sang penguasa alam.
Pada ayat 2 yang berarti “dari kejahatan makhluk-Nya” mengandung pengertian bahwa makhluk Allah Swt baik dari manusia, binatang atau makhluk lainnya dengan segala yang dilakukannya terkadang menimbulkan bahaya bagi manusia. selain itu ada hal lain yang perlu diwaspadai manusia yaitu malam dengan segala misteri di dalamnya.
Dalam ayat 4 dijelaskan adanya kejahatan sihir yang menggunakan kekuatan setan untuk mengganggu manusia. Imam Ahmad dengan sanadnya menyatakan bahwa Zaid bin Arqam berkata,
“Rasululllah SAW pernah disihir oleh salah seorang pemuda Yahudi. Dan selama beberapa hari beliau mengadukan hal itu. Lalu beliau mengatakan ‘lalu datanglah Jibril dan mengatakan “salah seorang Yahudi telah menyihirmu dan telah membuatkan ikatan untukmu di sumur ini dan ini. Perintahkanlah kepada seseorang untuk pergi ke sana, lalu iapun mengeluarkannya. Kemudian dibawa kepada Nabi dan beliau pun melepaskan ikatannya. Kemudian beliau berdiri, seolah-olah beliau telah bebas dari belenggu. Namun hal tersebut tidak diberitahukan kepada orang Yahudi dan beliau tidak pernah melihat wajahnya lagi hingga mati.” Dan masih banyak lagi riwayat yang menerangkan adanya sihir yang menimpa Nabi Muhammad Saw.
Kejahatan sebagaimana dijelaskan di surat ini, semakin nyata keberadaannya. Ini tidak hanya mengintai orang-orang dewasa, namun kita sebagai pelajar, kejahatan-kejahatan itu juga dekat dengan keseharian kita. Bayangkan, alangkah tenang kehidupan kita jika kita senantiasa menyandarkan seluruh aktivitas kita baik kegiatan belajar kita, membantu orang tua, bermain dengan teman, berolah raga hanya kepada Allah Swt. Dan insyaAllah perlindungan Allah Swt akan senantiasa kita rasakan dan dekat dengan kita.
Hubungan Surat Al Falaq dengan Surat An Naas
Kedua-duanya sama-sama mengajarkan kepada manusia, hanya kepada Allah-lah menyerahkan perlindungan diri dari segala kejahatan.
1. Surat Al Falaq memerintahkan untuk memohon perlindungan dari keburukan yang samar, sedang 2. Surat An Naas memerintahkan untuk memohon perlindungan kepada Allah Swt dari segala kejahatan setan dari kaum jin dan manusia.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang isi kandungan Al-Qur'an surat Al-Falaq. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.