Oleh : Faris Sabili, sabilifaris@gmail.com
Mahasiswa STEI SEBI
Setiap muslim meyakini bahwa al-Qur`an diturunkan Allah SWT untuk memberi hidayah kepada setiap manusia, pedoman hidup manusia, menyembuhkan berbagai penyakit hati yang menjangkiti manusia, bagi mereka yang diberi hidayah oleh Allah ‘azza wa jalla dan dirahmati-Nya.
Seperti yang terdapat di dalam firman-Nya,
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا
Artinya: “Dan Kami turunkan dari al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra`: 82).
Dalam firman Allah SWT tersebut telah dijelaskan begitu jelas, bahwa al-Qur`an sebagai penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Yang harus digaris bawahi yaitu kalimat “bagi orang-orang yang beriman”. Maksudnya disini kita harus memiliki keyakinan yang kuat bahwa al-Qur`an dapat menyembuhkan penyakit baik itu jasmani maupun rohani.
Syaikhul Islam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Zadul Ma’ad: “Al-Qur`an adalah penyembuh yang sempurna dari seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula penyakit dunia dan akhirat. Dan tidaklah setiap orang diberi keahlian dan taufiq untuk menjadikannya sebagai obat. Jika seorang yang sakit konsisten berobat dengannya dan meletakkan pada sakitnya dengan penuh kejujuran dan keimanan, penerimaan yang sempurna, keyakinan yang kokoh, dan menyempurnakan syaratnya, niscaya penyakit apapun tidak akan mampu menghadapinya selama-lamanya”.
Lantas bagaimana cara menghilangkan gelisah, takut,dan stress melalui al-Qur`an ? Di dalam buku yang berjudul “Al-Qur`an The Healing Book”, karya Ir. Abduldaem Al-Kaheel yang telah diterjemahkan oleh M. Lili Nur Aulia disebutkan ada beberapa ayat tertentu yang harus selalu dibaca oleh orang yang sakit, penyakit apapun, karena ayat-ayat ini sangat bermanfaat bagi penyembuhan semua penyakit.
1. Membaca surat Al Fatihah sebanyak 7 kali. Inilah yang disebut oleh Rasulullah Saw,
“Demi Zat Yang Jiwaku ada di Tangan-Nya, Allah swt tidak menurunkan surat yang setara dengan surat Al Fatihah dalam Taurat, Injil, dan Zabur, bahkan dalam Al Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ini menandakan bahwa surat Al Fatihah adalah surat yang paling mulia dalam al-Qur`an. Perlu diketahui bahwa alasan membacanya 7 kali adalah karena Allah swt menyebutnya dengan istilah Assab’u al matsani atau 7 ayat yang diulang-ulang.
2. Membaca ayat Kursi yakni ayat 255 surat Al Baqarah.
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
3. Membaca dua ayat terakhr surat Al Baqarah yakni ayat 285-286.
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS. Al-Baqarah : 285)
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rasulullah Saw telah memberitakan bahwa barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah ini di suatu malam, maka Allah Swt akan melindunginya dari berbagai keburukan, penyakit, rasa khawatir, dan gelisah.
4. Membaca surat Al Ikhlas.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa,
اللَّهُ الصَّمَدُ
2. Hanya Allah-lah tempat bergantung;
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
3. Dia tidak beranak, serta Dia tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
4. Dan tiada satupun yang setara dengan Dia."Surat ini setara dengan sepertiga Al Qur’an, sebagaimana dijelaskan Rasulullah Saw. Surat ini mengandung makna tentang sifat-sifat keesaan Allah Swt yang tak ada di ayat lainnya. Sebab itu, surat ini penting sekali untuk penyembuhan semua penyakit.
5. Membaca surat Al Falaq dan An Naas.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
1. Katakanlah: "Aku memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Menguasai subuh
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
2. menghadapi tipu daya makhluk-makhluk,
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
3. serta menghadapi tipu daya kegelapan apabila telah menyelimuti,
وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
4. serta menghadapi tipu daya tukang-tukang sihir yang mengucap mantra-mantra,
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
5. serta menghadapi tipu daya penghasut apabila ia mendengki."
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
مَلِكِ النَّاسِ
Raja manusia.
إِلَهِ النَّاسِ
Sembahan manusia.
مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
dari (golongan) jin dan manusia.Rasulullah Saw bersabda, bahwa tidak ada sesuatu yang bisa melindungi seorang mukmin melebihi dari dua surat itu. Yakni, ketika seorang mukmin berlindung kepada Allah Swt dan membaca dua surat ini, maka Allah Swt akan melindungi dan membentenginya dari berbagai keburukan penyakit.
6. Membaca surat Ar Ra’d ayat 28.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
Karena didalam ayat itu ada sebuah kalimat yaitu Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. Bacalah ayat ini beberapa kali di waktu pagi dan sore.
7. Membaca surat Al Quraisy.
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ . إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ . فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ . الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (QS. Quraisy :1-4)
Surat ini, bisa kita ulang beberapa kali karena Allah Swt menyebutkan perlindungan di dalamnya dari rasa takut.
Kita sebagai seorang muslim harus yakin bahwa Al Qur’an itu sebagai Asy Syifaa yang artinya obat atau penyembuh bagi manusia yang beriman. Karena sudah jelas dalam Q.S Al Isra : 82.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."
Salah satunya yaitu penyakit hati diantaranya gelisah, takut dan stress. Beberapa surat dan ayat diatas tentunya harus dibaca secara berulang-ulang dan istiqomah agar Allah menyembuhkan penyakit kita. Wallaahu A’lam bis Showab. (Faris Sabili)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang cara menghilangkan gelisah, takut, dan stress melalui Al qur’an. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Sumber : - Al Qur’an dan Hadits
- Al-Kaheel, Ir. Abduldaem. 2011. Al-Qur’an The Healing Book. Terjemahan oleh M. Lili Nur Aulia. Jakarta: Tarbawi Press.
- https://asysyariah.com/al-quran-obat-segala-penyakit/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.