Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya.
Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42.
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya (39). Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya) (40). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna(41). Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu) (42).” (QS. An-Najm : 39-42)
Kandungan Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42.
Melalui ayat ini Allah Swt. berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras. Setiap usaha atau ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat karena Allah Swt. semata. Seorang pedagang menjajakan dagangannya di pasar dengan penuh harap akan mendapatkan rezeki banyak. Petani mencangkul di sawah berharap hasil panennya melimpah. Tukang becak mengayuh becaknya sekuat tenaga untuk mengantarkan penumpang menuju tujuan. Karyawan bekerja di kantor agar pekerjaannya segera selesai.
Pedagang, petani, tukang becak, karyawan atau profesi lainnya, bekerja sesuai keahliannya masing-masing. Mereka bekerja keras mencari nafkah, tanpa mau berpangku tangan. Mereka enggan dikasihani, dan tidak mau menjadi beban orang lain. Sungguh mereka adalah orang-orang mulia karena telah bekerja keras menafkahi keluarga dengan cara halal.
Allah Swt. akan mengaruniakan pahala berlipat ganda kepada mereka. Pahala tersebut akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di akhirat. Dan amal saleh yang telah mereka lakukan akan dibalas dengan surga. Surga merupakan balasan sempurna dari Allah Swt. bagi hamba-hamba-Nya yang saleh.
Untuk meraih surga seorang hamba perlu ikhtiar sekuat tenaga. Di antaranya melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi laranganNya. Shalat, zakat, puasa dan ibadah lainnya juga merupakan sarana meraih surga. Ibadah-ibadah tersebut harus dikerjakan dengan penuh ikhlas dan sungguh-sungguh. Bagi hamba yang beribadah sekedarnya saja, maka dia akan dibalas oleh Allah Swt. sesuai usahanya itu.
Demikian pula dalam urusan duniawi, setiap manusia akan mendapatkan sesuai hasil usahanya. Manusia harus bekerja keras agar hidup berkecukupan. jika ingin meraih juara maka ia harus rajin belajar, berlatih, dan berdoa. Jika ingin menang dalam pertandingan olah raga, maka ia harus latihan keras dan disiplin.
Demikian pula, jika ingin meraih cita-cita maka harus berikhtiar sekuat tenaga dan berdoa kepada Allah Swt. Segala usaha kalian dalam meraih cita-cita akan bernilai ibadah jika niatnya lurus karena Allah Swt. Dengan ikhtiar sekuat tenaga dan niat yang benar, serta berdoa kepada Allah Swt. maka kesuksesan hidup akan mudah dicapai.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang kandungan Al-Qur’an surat An-Najm Ayat 39-42 Tentang Ikhtiar atau Bekerja Keras. Semoga kita di jauhkan dari sifat-sifat pemalas. Aamiin. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas IX SMP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42.
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ . وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ . ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ . وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ
Kandungan Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42.
Melalui ayat ini Allah Swt. berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras. Setiap usaha atau ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat karena Allah Swt. semata. Seorang pedagang menjajakan dagangannya di pasar dengan penuh harap akan mendapatkan rezeki banyak. Petani mencangkul di sawah berharap hasil panennya melimpah. Tukang becak mengayuh becaknya sekuat tenaga untuk mengantarkan penumpang menuju tujuan. Karyawan bekerja di kantor agar pekerjaannya segera selesai.
Pedagang, petani, tukang becak, karyawan atau profesi lainnya, bekerja sesuai keahliannya masing-masing. Mereka bekerja keras mencari nafkah, tanpa mau berpangku tangan. Mereka enggan dikasihani, dan tidak mau menjadi beban orang lain. Sungguh mereka adalah orang-orang mulia karena telah bekerja keras menafkahi keluarga dengan cara halal.
Allah Swt. akan mengaruniakan pahala berlipat ganda kepada mereka. Pahala tersebut akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di akhirat. Dan amal saleh yang telah mereka lakukan akan dibalas dengan surga. Surga merupakan balasan sempurna dari Allah Swt. bagi hamba-hamba-Nya yang saleh.
Untuk meraih surga seorang hamba perlu ikhtiar sekuat tenaga. Di antaranya melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi laranganNya. Shalat, zakat, puasa dan ibadah lainnya juga merupakan sarana meraih surga. Ibadah-ibadah tersebut harus dikerjakan dengan penuh ikhlas dan sungguh-sungguh. Bagi hamba yang beribadah sekedarnya saja, maka dia akan dibalas oleh Allah Swt. sesuai usahanya itu.
Demikian pula dalam urusan duniawi, setiap manusia akan mendapatkan sesuai hasil usahanya. Manusia harus bekerja keras agar hidup berkecukupan. jika ingin meraih juara maka ia harus rajin belajar, berlatih, dan berdoa. Jika ingin menang dalam pertandingan olah raga, maka ia harus latihan keras dan disiplin.
Demikian pula, jika ingin meraih cita-cita maka harus berikhtiar sekuat tenaga dan berdoa kepada Allah Swt. Segala usaha kalian dalam meraih cita-cita akan bernilai ibadah jika niatnya lurus karena Allah Swt. Dengan ikhtiar sekuat tenaga dan niat yang benar, serta berdoa kepada Allah Swt. maka kesuksesan hidup akan mudah dicapai.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang kandungan Al-Qur’an surat An-Najm Ayat 39-42 Tentang Ikhtiar atau Bekerja Keras. Semoga kita di jauhkan dari sifat-sifat pemalas. Aamiin. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas IX SMP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.