Ilmu pengetahuan sangat penting dalam kehidupan manusia baik di dunia maupun untuk kehidupan di akhirat kelak. Hidup menjadi lebih mudah dengan ilmu pengetahuan. Barang siapa menginginkan kebaikan di dunia maka harus dengan menggunakan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di akhirat kelak juga harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia sekaligus di akhirat kelak maka juga harus dengan ilmu.
Pengertian musyawarah adalah suatu perbuatan seseorang untuk berkumpul, berpikir dan memecahkan masalah dengan diliputi rasa kekeluargaan. Musyawarah merupakan tindakan yang sangat dianjurkan oleh Islam.
Hal inilah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Sebagai nabi beliau bisa melakukan apapun langsung minta petunjuk dari Allah untuk mengambil keputusan tertentu, namun beliau suka bermusyawarah dengan para sahabatnya. Dengan musyawarah banyak sekali manfaat yang diterima. Orang lain merasa dihargai, merasa dilibatkan dan merasa penting. Sehingga seseorang akan merasa memiliki keputusan bersama dan terdorong ikut bertanggungjawab untuk mewujudkan keputusannya.
Ucapan salam merupakan ungkapan doa dari seseorang agar orang yang diberi ucapan salam mendapatkan keselamatan, kasih sayang Allah dan keberkahan dalam hidupnya. Keselamatan mencakup keselamatan jiwa dari gangguan maupun keselamatan raga dari kecelakaan dan musibah lainnya.
Sedangkan keberkahan adalahnya nilai kebaikan sesuatu pada diri seseorang. Orang yang hartanya berkah maka hartanya banyak mengandung kebaikan, kesejahteraan dan kecukupan, bukan justru menimbulkan maksiat atau menyengsarakan baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Dengan memahami menuntut ilmu dan musyawarah maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Amalkan ilmu yang telah kita dapatkan sekarang juga, jangan tunda waktu! Kemudian, sampaikan pada sahabat dan kerabat kita.
2. Pentingkan melakukan adab tatakrama dalam mencari ilmu dari pada sekedar mendapatkan ilmu, karena kemanfaatan dan keberkahan ilmu lebih penting dari pada kepandaian itu sendiri. Kemanfaatan dan keberkahan ilmu hanya didapatkan dengan adab.
3. Niatkan dalam mencari ilmu dengan niat yang baik dan lakukannlah dengan cara yang baik pula.
4. Biasakan melakukan musyawarah kepada orang laian agar mendapatkan banyak pertimbangan dan tidak menyesal kemudian.
5. Niatkan dalam bermusyawarah untuk mencari kebenaran, dari siapapun kebenaran itu terimalah dengan lapang dada, jangan memaksa kebenaran itu harus keluar dari diri kamu.
6. Sebarkan salam kepada siapapun, dan jawablah salam dari siapapun juga, siapa tahu keselamatan, rahmat dan keberkahan hidup akan kita peroleh. Kita tidak mengetahui salam yang mana yang menyebabkan itu.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang perilaku orang yang menuntut ilmu, musyawarah dan mengucapakan salam. Semoga perilaku-perilaku tersebut dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.
Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Pengertian musyawarah adalah suatu perbuatan seseorang untuk berkumpul, berpikir dan memecahkan masalah dengan diliputi rasa kekeluargaan. Musyawarah merupakan tindakan yang sangat dianjurkan oleh Islam.
Hal inilah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Sebagai nabi beliau bisa melakukan apapun langsung minta petunjuk dari Allah untuk mengambil keputusan tertentu, namun beliau suka bermusyawarah dengan para sahabatnya. Dengan musyawarah banyak sekali manfaat yang diterima. Orang lain merasa dihargai, merasa dilibatkan dan merasa penting. Sehingga seseorang akan merasa memiliki keputusan bersama dan terdorong ikut bertanggungjawab untuk mewujudkan keputusannya.
Ucapan salam merupakan ungkapan doa dari seseorang agar orang yang diberi ucapan salam mendapatkan keselamatan, kasih sayang Allah dan keberkahan dalam hidupnya. Keselamatan mencakup keselamatan jiwa dari gangguan maupun keselamatan raga dari kecelakaan dan musibah lainnya.
Sedangkan keberkahan adalahnya nilai kebaikan sesuatu pada diri seseorang. Orang yang hartanya berkah maka hartanya banyak mengandung kebaikan, kesejahteraan dan kecukupan, bukan justru menimbulkan maksiat atau menyengsarakan baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Dengan memahami menuntut ilmu dan musyawarah maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Amalkan ilmu yang telah kita dapatkan sekarang juga, jangan tunda waktu! Kemudian, sampaikan pada sahabat dan kerabat kita.
2. Pentingkan melakukan adab tatakrama dalam mencari ilmu dari pada sekedar mendapatkan ilmu, karena kemanfaatan dan keberkahan ilmu lebih penting dari pada kepandaian itu sendiri. Kemanfaatan dan keberkahan ilmu hanya didapatkan dengan adab.
3. Niatkan dalam mencari ilmu dengan niat yang baik dan lakukannlah dengan cara yang baik pula.
4. Biasakan melakukan musyawarah kepada orang laian agar mendapatkan banyak pertimbangan dan tidak menyesal kemudian.
5. Niatkan dalam bermusyawarah untuk mencari kebenaran, dari siapapun kebenaran itu terimalah dengan lapang dada, jangan memaksa kebenaran itu harus keluar dari diri kamu.
6. Sebarkan salam kepada siapapun, dan jawablah salam dari siapapun juga, siapa tahu keselamatan, rahmat dan keberkahan hidup akan kita peroleh. Kita tidak mengetahui salam yang mana yang menyebabkan itu.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang perilaku orang yang menuntut ilmu, musyawarah dan mengucapakan salam. Semoga perilaku-perilaku tersebut dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.
Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.