Shalat ghaib adalah Shalat jenazah yang jenazah nya tidak ada di tempat (ada di tempat lain atau sudah di makam kan) pada sa'at menyolatinya. Adapun tata cara pelaksanaan dan bacaan nya sama seperti shalat jenazah.
Bacaannya sama saja dengan sholat jenazah yang bukan ghaib, hanya niatnya saja disebutkan atas mayit ghaib. Berikut ini bacaan niat shalat ghaib Serta Bacaan Sholat Jenazahnya:
Bacaan Niat Sholat Ghaib
Bacaannya:
USHALLI ALA MAYYITIL (FULAN) GHAIBI ARBA'A TAKBIIRAATIN FARDLAL KIFAAYATI (MA'MUUMAN / IMAAMAN) LILLAHI TA'AALA. ALLAHU AKBAR
Artinya :
“aku niat shalat ghaib atas mayat (.........) empat takbir fardhu kifayah karena Allah”
Takbir Kedua Membaca Sholawat.
Takbir Ketiga Membaca Doa.
Sedangkan Doa untuk Anak-Anak adalah:
Takbir Keempat.
Kemudian Salam.
Keterangan
Dalam mendoakan jenazah yang lebih dari satu orang do’anya sama, hanya dhomirnya saja yang berbeda.
Dhomir ه (HU) digunakan untuk satu orang anak laki-laki
Dhomir ها (HA) digunakan untuk satu orang perempuan
Dhomir هما (HUMA) digunakan untuk dua orang laki-laki dan dua perempuan
Dhomir هم (HUM) digunakan untuk tiga orang atau lebih mayit laki-laki.
Dhomir هن (HUNNA) digunakan untuk tiga orang atau lebih mayit perempuan
Setelah sholat ghaib selesai dilaksanakan kemudian membaca bersama-sama Surat Al Fatihah, kemudian imam membaca do'a shalat ghaib
sebagai berikut :
ALLAAHUMMA SHALLI'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. ALLAHUMMA BIHAQQIL FAATIHATI I'TIQ
RIQABANAA WARIQAABA HAADZAL MAYYITI (kalau perempuan HAADZIHIL MAYYITATI) MINAN NAARI. ALLAHUMMA ANZILIRRAHMATA WAL
MAGHFIRATA ALAA HAADZAL MAYYITI (kalau perempuan HAADZIHIL MAYYITATI) WAJ'AL QABRAHU (HA) RAUDLATAN MINAL JANNATI
WALAA TAJ'ALHU (HA) HUFRATAN MINAN NIRAANI, WASHALLALLAAHU ALAA KHAIRI KHALQIHI SAYYIDANA MUHAMMADIN WA ALAA
ALLIHI WASHAHBIHII AJMA'IIN, WAL HAMDU LILLAHIRABBIL AALAMIIN.
Artinya:
Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan berkahnya surat
Al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dosa mayit ini dari siksaan api neraka.
Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampun kepada mayit ini. Dan jadikanlah kuburnya taman yang nyaman dari surga dan janganlah
Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Bacaannya sama saja dengan sholat jenazah yang bukan ghaib, hanya niatnya saja disebutkan atas mayit ghaib. Berikut ini bacaan niat shalat ghaib Serta Bacaan Sholat Jenazahnya:
Bacaan Niat Sholat Ghaib
اُصَلِى عَلىَ مَيِّتِ اْلغَاعِبِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلِكفَايَةِ للهِ تعالى
Bacaannya:
USHALLI ALA MAYYITIL (FULAN) GHAIBI ARBA'A TAKBIIRAATIN FARDLAL KIFAAYATI (MA'MUUMAN / IMAAMAN) LILLAHI TA'AALA. ALLAHU AKBAR
Artinya :
“aku niat shalat ghaib atas mayat (.........) empat takbir fardhu kifayah karena Allah”
Takbir Pertama Membaca surat al-Fatihah.
بسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لله ِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ . الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم . ملِكِ يَوْمِ الدِّ يـْنِ . ايـَّاكَ نـَعْبُدُ وَايـَّاكَ نـَسْتَعِيْنُ . اِهْدِنـَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ . صِرَاطَ الَّذيـْنَ اَنـــْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَ لاَ الضَّالّــِـيْنَ
Takbir Kedua Membaca Sholawat.
اللّـٰهُمَّ صَلَّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Takbir Ketiga Membaca Doa.
اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ باالْمَاءٍ وَالثَّلْجِ والْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَاراً خَيْراً مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجاً خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الناَّرِ
Sedangkan Doa untuk Anak-Anak adalah:
اللّـٰهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطاً ِلأَبْوَيهِ وَسَلَفاً وَذُخْراً، وَعِظٰةً وَاعْتِبَاراً وَشَفِيْعاً، وَثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ عَلٰى قُلُوْبِهِمَا وَلاَ تَفْتِنَّهُمَا بَعْدَهُ وَلاَ تَحْرِمْهُمَا أَجْرَهُ
Takbir Keempat.
اللّـٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَ بِااْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فىِ قُلُوْبِنَا غِلاَّ لِّـلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُفٌ الرَّحِيْمٌ.
Kemudian Salam.
Keterangan
Dalam mendoakan jenazah yang lebih dari satu orang do’anya sama, hanya dhomirnya saja yang berbeda.
Dhomir ه (HU) digunakan untuk satu orang anak laki-laki
Dhomir ها (HA) digunakan untuk satu orang perempuan
Dhomir هما (HUMA) digunakan untuk dua orang laki-laki dan dua perempuan
Dhomir هم (HUM) digunakan untuk tiga orang atau lebih mayit laki-laki.
Dhomir هن (HUNNA) digunakan untuk tiga orang atau lebih mayit perempuan
Setelah sholat ghaib selesai dilaksanakan kemudian membaca bersama-sama Surat Al Fatihah, kemudian imam membaca do'a shalat ghaib
sebagai berikut :
ALLAAHUMMA SHALLI'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. ALLAHUMMA BIHAQQIL FAATIHATI I'TIQ
RIQABANAA WARIQAABA HAADZAL MAYYITI (kalau perempuan HAADZIHIL MAYYITATI) MINAN NAARI. ALLAHUMMA ANZILIRRAHMATA WAL
MAGHFIRATA ALAA HAADZAL MAYYITI (kalau perempuan HAADZIHIL MAYYITATI) WAJ'AL QABRAHU (HA) RAUDLATAN MINAL JANNATI
WALAA TAJ'ALHU (HA) HUFRATAN MINAN NIRAANI, WASHALLALLAAHU ALAA KHAIRI KHALQIHI SAYYIDANA MUHAMMADIN WA ALAA
ALLIHI WASHAHBIHII AJMA'IIN, WAL HAMDU LILLAHIRABBIL AALAMIIN.
Artinya:
Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan berkahnya surat
Al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dosa mayit ini dari siksaan api neraka.
Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampun kepada mayit ini. Dan jadikanlah kuburnya taman yang nyaman dari surga dan janganlah
Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.