Menurut bahasa, berkah berasal dari bahasa Arab baroqah , artinya nikmat (Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Secara istilah, menurut Imam Al-Ghazali berkah (baroqah) artinya ziyadatul khair, yakni “bertambahnya kebaikan.”
Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.
Berkah dalam arti kebaikan, keselamatan, dan kesejahteraan tercantum dalam ayat berikut ini:
"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raf: 96)
Jadi berkah/baroqah adalah adanya kebaikan lebih yang sifatnya ilahi dalam suatu perkara atau tindakan ataupun benda. Dengan demikian berkah/baroqah tidak bisa terlihat langsung secara indrawi dan lahiriah namun terkadang bisa terasakan.
Sesuatu mempunyai baraqah ketika sesuatu dirasakan mempunyai nilai tambah padahal lahirnya tidak atau malah berkurang, Contohnya harta yang dizakati, lahirnya ia berkurang namun pada hakekatnya ia mempunyai baraqah atau diberkahi, karena kekurangan tersebut terkadang secara tidak langsung mendatangkan rizki yang lain.
Contoh lain semisal melakukan sesuatu tanpa membaca basmalah secara lahir tidak berbeda dengan melakukannya dengan membaca basmalah, namun dengan basmalah ada nilai tambah yang tidak terlihat tapi terkadang terasakan, itulah baraqah.
Pengertian sahur adalah aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari atau sebelum masuk waktu imsak bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan atau puasa sunnah lainnya. Dan hukum sahur itu sendiri adalah sunnah.
Makan Sahur Adalah Berkah.
Dari Abdullah bin Al-Harits dari seorang sahabat Rasulullah Saw : Aku masuk menemui Nabi Saw ketika itu beliau sedang makan sahur, beliau bersabda : “Sesungguhnya makan sahur adalah barakah yang Allah berikan kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan.” (HR. Nasa'i 4/145 dan Ahmad 5/270 sanadnya shahih)
Keberadaan sahur sebagai berkah sangatlah jelas, karena dengan makan sahur berarti mengikuti sunnah, menguatkan dalam puasa, menambah semangat untuk menambah puasa karena merasa ringan orang yang puasa.
keberkahan makan sahur yang tersebar adalah (karena) Allah Swt akan meliputi orang-orang yang sahur dengan ampunan-Nya, memenuhi mereka dengan rahmat-Nya, malaikat Allah memintakan ampunan bagi mereka, berdo’a kepada Allah agar mema’afkan mereka agar mereka termasuk orang-orang yang dibebaskan oleh Allah Swt di bulan Ramadhan.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra, Rasulullah Saw bersabda : “Sahur itu makanan yang barakah, janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya meneguk setengah air, karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur.”
Oleh sebab itu seorang muslim hendaknya tidak menyia-nyiakan pahala yang besar ini dari Rabb Yang Maha Pengasih. Walaupun sahurnya dengan seteguk air. Dan sahurnya seorang muslim yang paling afdhal adalah korma.
Bersabda Rasulullah Saw : “Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah korma” (HR. Abu Daud 2/303, Ibnu Hibban 223, Baihaqi 4/237 dari jalan Muhammad bin Musa dari Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah. Dan sanadnya shahih)
Barangsiapa yang tidak menemukan korma, hendaknya bersungguh-sungguh untuk bersahur walau hanya dengan meneguk satu teguk air, karena keutamaan yang disebutkan tadi, dan karena sabda Rasulullah Saw.: “Makan sahurlah kalian walau dengan seteguk air.”
Sebagai tambahan yang kita harapkan dari keberkahan sahur tersebut sebagai berikut
1. Makan Sahur bisa menambah kekuatan dan Keikhlasan dalam Berpuasa, Sebagai cadangan energi kita saat berpuasa dan Bisa menyeimbangkan asam lambung kita sehingga kita kuat dalam menjalani puasa selama hampir 12 jam.
2. Dapat mencegah gangguan kesehatan seperti kencing manis.
3. Dapat meminimalisir diabetesa, sebab penderita diabetes cenderung mengalami hipoglikemia saat berpuasa. Hipoglikemia adalah kadar glukosa secara abnormal rendah.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Membantu keberhasilan diet.
6. Sahur membantu menghilangkan kemarahan dan tabiat buruk yang biasa muncul karena lapar
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang keberkahan sahur sebelum melaksanakan ibadah puasa. Mudah-mudahan kita tidak menyia-nyiakan ibadah sahur tersebut. Semoga sahur kita membawa berkah untuk kita. Aamiin.
Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.
Berkah dalam arti kebaikan, keselamatan, dan kesejahteraan tercantum dalam ayat berikut ini:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raf: 96)
Jadi berkah/baroqah adalah adanya kebaikan lebih yang sifatnya ilahi dalam suatu perkara atau tindakan ataupun benda. Dengan demikian berkah/baroqah tidak bisa terlihat langsung secara indrawi dan lahiriah namun terkadang bisa terasakan.
Sesuatu mempunyai baraqah ketika sesuatu dirasakan mempunyai nilai tambah padahal lahirnya tidak atau malah berkurang, Contohnya harta yang dizakati, lahirnya ia berkurang namun pada hakekatnya ia mempunyai baraqah atau diberkahi, karena kekurangan tersebut terkadang secara tidak langsung mendatangkan rizki yang lain.
Contoh lain semisal melakukan sesuatu tanpa membaca basmalah secara lahir tidak berbeda dengan melakukannya dengan membaca basmalah, namun dengan basmalah ada nilai tambah yang tidak terlihat tapi terkadang terasakan, itulah baraqah.
Pengertian sahur adalah aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari atau sebelum masuk waktu imsak bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan atau puasa sunnah lainnya. Dan hukum sahur itu sendiri adalah sunnah.
Makan Sahur Adalah Berkah.
Dari Abdullah bin Al-Harits dari seorang sahabat Rasulullah Saw : Aku masuk menemui Nabi Saw ketika itu beliau sedang makan sahur, beliau bersabda : “Sesungguhnya makan sahur adalah barakah yang Allah berikan kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan.” (HR. Nasa'i 4/145 dan Ahmad 5/270 sanadnya shahih)
Keberadaan sahur sebagai berkah sangatlah jelas, karena dengan makan sahur berarti mengikuti sunnah, menguatkan dalam puasa, menambah semangat untuk menambah puasa karena merasa ringan orang yang puasa.
keberkahan makan sahur yang tersebar adalah (karena) Allah Swt akan meliputi orang-orang yang sahur dengan ampunan-Nya, memenuhi mereka dengan rahmat-Nya, malaikat Allah memintakan ampunan bagi mereka, berdo’a kepada Allah agar mema’afkan mereka agar mereka termasuk orang-orang yang dibebaskan oleh Allah Swt di bulan Ramadhan.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra, Rasulullah Saw bersabda : “Sahur itu makanan yang barakah, janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya meneguk setengah air, karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur.”
Oleh sebab itu seorang muslim hendaknya tidak menyia-nyiakan pahala yang besar ini dari Rabb Yang Maha Pengasih. Walaupun sahurnya dengan seteguk air. Dan sahurnya seorang muslim yang paling afdhal adalah korma.
Bersabda Rasulullah Saw : “Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah korma” (HR. Abu Daud 2/303, Ibnu Hibban 223, Baihaqi 4/237 dari jalan Muhammad bin Musa dari Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah. Dan sanadnya shahih)
Barangsiapa yang tidak menemukan korma, hendaknya bersungguh-sungguh untuk bersahur walau hanya dengan meneguk satu teguk air, karena keutamaan yang disebutkan tadi, dan karena sabda Rasulullah Saw.: “Makan sahurlah kalian walau dengan seteguk air.”
Sebagai tambahan yang kita harapkan dari keberkahan sahur tersebut sebagai berikut
1. Makan Sahur bisa menambah kekuatan dan Keikhlasan dalam Berpuasa, Sebagai cadangan energi kita saat berpuasa dan Bisa menyeimbangkan asam lambung kita sehingga kita kuat dalam menjalani puasa selama hampir 12 jam.
2. Dapat mencegah gangguan kesehatan seperti kencing manis.
3. Dapat meminimalisir diabetesa, sebab penderita diabetes cenderung mengalami hipoglikemia saat berpuasa. Hipoglikemia adalah kadar glukosa secara abnormal rendah.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Membantu keberhasilan diet.
6. Sahur membantu menghilangkan kemarahan dan tabiat buruk yang biasa muncul karena lapar
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang keberkahan sahur sebelum melaksanakan ibadah puasa. Mudah-mudahan kita tidak menyia-nyiakan ibadah sahur tersebut. Semoga sahur kita membawa berkah untuk kita. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.