Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.
Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonomi yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzun Nurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.
Dikisahkan bahwa sahabat yang juga menantu Rasulullah Saw. yaitu Sayidina Utsman bin Affan r.a. jika menangis teresak-esak sehingga basah janggutnya dengan air mata.
Pada suatu hari, seorang sahabat bertanya kepada beliau: "Tatkala mengingat syurga dan neraka engkau tidak menangis, mengapa engkau menangis ketika melihat perkuburan?"
Maka Utsman pun menjawab: Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
"Sesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari (seksaan)nya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun, jika ia tidak selamat dari (seksaan)nya maka (seksaan) selanjutnya akan lebih kejam." (HR. Tirmidzi)
Banyak pendapat para Ulama yang berbeda tentang penafsiran dari alam barzakh atau alam kubur ini. Dari hadist banyak yang menceritakan tentang kehidupan alam barzakh ini, ada hadits yang Shahih, Hasan ataupun yang dhaif.
Azab atau siksa kubur adalah balasan atas manusia yang sudah meninggal di alam barzah atau alam kubur setelah meninggal dunia. Azab atau siksa kubur ini sifatnya ghaib. Mengenai azab kubur atau siksa kubur ada manisia yang percaya dan ada juga yang tidak percaya. Dalam ajaran Islam azab kubur atau siksa kubur ada dan itu wajib dipercayai. Sebab banyak ayat Al-Qur’an maupun hadits Rasulullah Saw menjelaskan atau menerangkan azab atau siksa kubur.
Buat orang-orang yang tidak percaya akan azab kubur adalah salah besar,sesungguhnya bahwa azab dan siksa kubur itu benar-benar ada,seperti yang telah di jelaskan dalam Dalil-dalil Al-qur'an dan Hadits Rasulullah Saw.
Begitulah pentingnya perhentian yang diberi nama alam barzakh. Di situlah, penentu bagaimana keadaan kita di hari akhirat nanti. Jika baik keadaannya di alam kubur, maka baik jugalah perjalanannya menuju akhirat. Jika buruk keadaannya di alam kubur (Na'uzubillahi min zalik), maka pasti buruk juga keadaannya di hari pembalasan.
Hadits Rasulullah Saw menjelaskan tentang keberadaan Azab dan siksa kubur. Diriwayatkan dari Aisyah ra :
"Bahwa seseorang wanita Yahudi datang kepadanya dan menceritakan adzab kubur, wanita itu berkata :
"Semoga Allah melindungimu dari adzab kubur",
Lalu Aisyah bertanya kepada Rasulullah tentang adzab kubur, Beliau menjawab : "Ya azab kubur pasti ada"
Aisyah berkata : "Setelah itu aku tidak pernah melihat Rasulullah mendirikan shalat, kecuali meminta perlindungan dari adzab kubur" (HR. Bukhari)
Dalam Riwayat lain di sebutkan, Rasulullah Saw bersabda :
"Berlindunglah kalian dari siksa neraka!!, para sahabat berkata : 'Kami berlindung kepada Allah dari azab dan siksa neraka, kemudian Rasulullah bersabda : "Berlindunglah kalian dari siksa kubur", para sahabat berkata : "Kami berlindung kepada Allah dari siksa kubur."
Demikianlah sahabat bacaan madani kisah Utsman bin Affan menangis ketika melihat kuburan. Mudah-mudahan setiap kita melihat kuburan, kita semakin sadar bahwa kehidupan di dunia ini sifatnya sementara. Semakin kita sadar, semakin meningkatnya iman dan taqwa kita kepada Allah Swt. Aamiin.
Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonomi yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzun Nurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.
Dikisahkan bahwa sahabat yang juga menantu Rasulullah Saw. yaitu Sayidina Utsman bin Affan r.a. jika menangis teresak-esak sehingga basah janggutnya dengan air mata.
Pada suatu hari, seorang sahabat bertanya kepada beliau: "Tatkala mengingat syurga dan neraka engkau tidak menangis, mengapa engkau menangis ketika melihat perkuburan?"
Maka Utsman pun menjawab: Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
"Sesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari (seksaan)nya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun, jika ia tidak selamat dari (seksaan)nya maka (seksaan) selanjutnya akan lebih kejam." (HR. Tirmidzi)
Banyak pendapat para Ulama yang berbeda tentang penafsiran dari alam barzakh atau alam kubur ini. Dari hadist banyak yang menceritakan tentang kehidupan alam barzakh ini, ada hadits yang Shahih, Hasan ataupun yang dhaif.
Azab atau siksa kubur adalah balasan atas manusia yang sudah meninggal di alam barzah atau alam kubur setelah meninggal dunia. Azab atau siksa kubur ini sifatnya ghaib. Mengenai azab kubur atau siksa kubur ada manisia yang percaya dan ada juga yang tidak percaya. Dalam ajaran Islam azab kubur atau siksa kubur ada dan itu wajib dipercayai. Sebab banyak ayat Al-Qur’an maupun hadits Rasulullah Saw menjelaskan atau menerangkan azab atau siksa kubur.
Buat orang-orang yang tidak percaya akan azab kubur adalah salah besar,sesungguhnya bahwa azab dan siksa kubur itu benar-benar ada,seperti yang telah di jelaskan dalam Dalil-dalil Al-qur'an dan Hadits Rasulullah Saw.
Begitulah pentingnya perhentian yang diberi nama alam barzakh. Di situlah, penentu bagaimana keadaan kita di hari akhirat nanti. Jika baik keadaannya di alam kubur, maka baik jugalah perjalanannya menuju akhirat. Jika buruk keadaannya di alam kubur (Na'uzubillahi min zalik), maka pasti buruk juga keadaannya di hari pembalasan.
Hadits Rasulullah Saw menjelaskan tentang keberadaan Azab dan siksa kubur. Diriwayatkan dari Aisyah ra :
"Bahwa seseorang wanita Yahudi datang kepadanya dan menceritakan adzab kubur, wanita itu berkata :
"Semoga Allah melindungimu dari adzab kubur",
Lalu Aisyah bertanya kepada Rasulullah tentang adzab kubur, Beliau menjawab : "Ya azab kubur pasti ada"
Aisyah berkata : "Setelah itu aku tidak pernah melihat Rasulullah mendirikan shalat, kecuali meminta perlindungan dari adzab kubur" (HR. Bukhari)
Dalam Riwayat lain di sebutkan, Rasulullah Saw bersabda :
"Berlindunglah kalian dari siksa neraka!!, para sahabat berkata : 'Kami berlindung kepada Allah dari azab dan siksa neraka, kemudian Rasulullah bersabda : "Berlindunglah kalian dari siksa kubur", para sahabat berkata : "Kami berlindung kepada Allah dari siksa kubur."
Demikianlah sahabat bacaan madani kisah Utsman bin Affan menangis ketika melihat kuburan. Mudah-mudahan setiap kita melihat kuburan, kita semakin sadar bahwa kehidupan di dunia ini sifatnya sementara. Semakin kita sadar, semakin meningkatnya iman dan taqwa kita kepada Allah Swt. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.