Nabi Idris adalah salah seorang Rasul yang pertama kali diberikan tugas untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya. Ia diberikan hak kenabian oleh Allah Swt setelahNabi Adam dan Syits.
Nabi Idris as merupakan keturunan dari Qabil dan Iqlima (putera dan puteri Nabi Adam as) kepada keturununannya inilah Idris ditugaskan Tuhan mengajak kepada kebenaran.
Dikatakan bahwa Idris lahir dan tinggal di Babil, Irak, untuk berdakwah kepada kaumnya yang bernama Bani Qabil dan Memfis. Sedangkan beberapa kisah menyebutkan, Idris lahir di daerah Munaf, Mesir.
Nabi Idris dikaruniai Allah Swt sifat gagah, Nabi Idris as mampu memerangi orang yang durhaka kepada Allah Swt. Karena itulah beliau dimuliakandan diangkat martabatnya tinggi oleh Allah Swt. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qur’an,
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا .وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا
“Dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS. Maryam ayat 56-57)
Dalam sebuah kisah diterangkan bahwa pada suatu hari sedang Nabi Idris a.s. duduk menjahit bajunya, maka dengan tiba-tiba berdiri di hadapan pintu rumah Nabi Idris seorang lelaki yang tidak dikenali dan ditangannya terdapat sebiji telur.
Lalu ia berkata: “Wahai Nabi Idris! Bolehkah Tuhan kamu memasukkan dunia ini ke dalam telur yang sedang aku pegang?”
Apabila Nabi Idris mendengar kata-kata lelaki itu, tahulah ia bahwa yang berbicara dengannya itu adalah iblis.
Lalu Nabi Idris berkata kepadanya: “Datanglah dekat aku dan tanyalah apa yang hendak kamu ketahui.”
Setelah iblis menghampirinya maka Nabi Idris pun berkata: “Tuhanku boleh memasukkan dunia ini ke dalam apa saja, jangankan dalam telur yang kamu pengang itu, bahkan ia dapat memasukkan dunia ini ke dalam lubang jarum yang aku pegang.”
Setelah menjawab soal yang dikemukakan oleh iblis itu, Nabi Idris dengan pantas mencucuk mata iblis dengan jarum yang ada di tangannya. Alangkah terperanjatnya iblis dengan tindakan yang tidak diduga sama sekali. Lalu iblis pun lari meninggalkan Nabi Idris yang telah membutakan sebelah matanya. Iblis pun menghilang dari hadapan Nabi Idris.
Demikianlah sahabat bacaan madani kisah Nabi Idris menusuk mata iblis. Disebabkan iblis mau menipu daya Nabi Idris. Mudah-mudahan kita di jauhkan dari tipu daya iblis. Aamiin.
Masya Allah, kece min, kalau bisa kasih sumbernya Juga min hehe
BalasHapus