Gua Tsur berjarak sekitar enam kilometer arah Selatan Masjidil Haram. Gua Tsur berada di Jabal Tsur Gunung tertinggi di Kota Mekah ini memiliki 3 puncak yang bersambungan dan berdekatan, di puncaknya terdapat gua yang bernama Gua Tsur tempat Rasulullah Saw dan sahabatnya Abu Bakar Ashiddiq bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy. Peristiwa ini terjadi pada tahun 622 M sewaktu Rasulullah akan hijrah menuju Kota Madinah.
Dengan pertolongan Allah Swt, orang kafir yang mengejar Rasulullah Saw saat itu tertipu ketika berada di depan gua Tsur. Mereka menemukan pintu gua di mana Rasulullah Saw bersembunyi ditutupi sarang laba-laba dan burung merpati yang sedang bertelur.
Mereka menemukan jejak Rasulullah Saw dan Abu Bakar menuju ke gua Tsur. Tidak jauh dari mereka, Abu Bakar ra dan Rasulullah Saw sebenarnya bisa mendengar percakapan mereka, bahkan bisa melihat mereka dari dalam gua. Mengetahui hal itu, Abu Bakar ra merasa khawatir sampai dirinya berkeringat. Kemudian ia berkata kepada baginda Rasulullah Saw,
"Ya Rasulullah Saw, aku tidak takut mati, akan tetapi jika mereka menyakitimu, maka kaum muslimin akan kacau balau." Kata Abu Bakar ra.
Meski keadaan sangat genting begitu, Baginda Rasulullah Saw dengan tenang dan penuh keyakinan menenangkan sahabat karibnya itu,
"Laa Tahzan, Allah Ma'ana."
Artinya: "Janganlah takut, Allah bersama kita."
Meski sudah ditenangkan oleh baginda asulullah Saw, namun Abu Bakar tak bisa menyembunyikan kegelisahannya. Betapa tidak, Abu Bakar sadar betul bahwa apabila orang-orang kafir itu merunduk sedikit saja, pastilah mereka sudah bisa melihat keberadaan keduanya.
Rasulullah Saw yang bijaksana itu bisa mengetahui kegelisahan sahabatnya. Beliau Saw langsung berdoa kepada Allah Swt agar Abu Bakar menjadi tenang. Akhirnya Abu Bakar pun tenang dan memiliki keberanian yang berlipat ganda untuk terus mendampingi hijrah Rasulullah Saw.
Dengan pertolongan Allah Swt, orang kafir yang mengejar Rasulullah Saw saat itu tertipu ketika berada di depan gua Tsur. Mereka menemukan pintu gua di mana Rasulullah Saw bersembunyi ditutupi sarang laba-laba dan burung merpati yang sedang bertelur.
Mereka berkesimpulan, tidak mungkin ada orang yang baru masuk ke dalam gua itu. Sebab arang laba-laba yang berada dipintu gua sedikit pun tidak rusak. Begitu juga burng merpati yamg ada didalam tetap diam disarangnya. Mustahil Rasulullah Saw dan Abu Bakar ada didalam gua Tsur, sedangkan sarang laba-laba tidak rusak.
Akirnya pengejaran dihentikan oleh kafir quraisy dan mereka pun kembali ke Mekah. Padahal Nabi Saw dan Abu Bakar memang sedang berada dalam gua tersebut.
Rasulullah Saw bersama Abu Bakar bersembunyi selama tiga hari. Asma binti Abu Bakar, adalah penolong yang secara diam-diam datang berulang kali mengantarkan makanan dan kebutuhan lainnya. Setelah merasa aman barulah Rasulullah meneruskan perjalan hijrah.
Demikianlah sahabat bacaan madani kisah Rasulullah Saw bersama Abu Bakar yang bersembunyi di gua Tsur disaat dikejar-kejar oleh kafir Quraisy. Yang pada akhirnya mereka tidak menemukan Rasulullah Saw dan Abu Bakar didalamnya. Ini semua terjadi dengan izin Allah Swt.untuk melindungi Rasulullah Saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.