Imam Shalat adalah Seorang muslim yang ditugaskan untuk memimpin mengerjakan shalat baik shalat Wajib maupun shalat sunah yang dilakukan secara bersama – sama yang terdiri dari beberapa orang – orang Muslim baik perempuan maupun laki – laki yang sekurang – kurangnya atau minimal terdiri dari 2 (Dua) orang dan maksimal tidak terbatas. Hal tersebut bisa di katakan juga dengan shalat secara berjamaah, hanya saja posisinya menjadi seorang Imam.
Seringkali ketika sedang berjama’ah seorang imam lupa salah satu rukun shalat, bacaan shalat maupun rakaat shalat. Suatu misal dalam jama’ah shalat isya’ imam hendak berdiri lagi melanjutkan raka’at kelima, padahal jumlah rakaat sebenarnya telah sempurna empat rakaat. Bagaimanakah cara mengingatkan imam yang lupa dan salah?
1. Jika imam lupa dalam bacaan atau ayat, cara mengingatkannya adalah dengan meneruskan bacaan atau ayat tersebut yang benar. Jika imam terus saja, maka makmum hendaknya tetap mengikuti imamnya.
2. Jika imam keliru dalam gerakannya maka hendaklah makmum mengingatkannya, caranya adalah dengan makmum mengucapkan tasbih (Subhanallaah) bagi makmum laki-laki dan bagi makmum wanita dengan menepukkan punggung telapak tangan kiri pada bagian dalam telapak tangan kanan.
Kedua cara tersebut, baik ucapan tasbih maupun tepuk tangan harus bisa terdengar oleh imam. Apabila kekeliruan itu adalah bacaannya, hendaklah makmum membenarkannya.
3. Apabila imam lupa dan meninggalkan rukun shalat seperti sujud dan ruku’, dan makmum telah mengingatkannya dengan tasbih, ia wajib segera melaksanakannya dan setelah itu melaksanakan sujud sahwi.
4. Khusus pada masalah imam lupa melaksanakan tashahhud awal, bila imam telah terlanjur berdiri tegak sempurna ketika makmum mengingatkannya, maka imam tidak perlu kembali duduk, namun melanjutkan shalat dan melakukan sujud sahwi.
Namun bila imam belum berdiri tegak, misalnya masih dalam keadaan jongkok, ia harus kembali duduk dan melakukan sujud sahwi. Jadi hanya dalam masalah lupa meninggalkan amalan sunnah shalat, imam boleh melanjutkan salat dan tidak menggubris peringatan dari makmum.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang cara mengingatkan imam yang lupa atau salah. Mudah-mudahan kita jauhkan Allah Swt dari sifat salah dan lupa terlebih-lebih waktu melaksanakan shalat. Aamiin.
Seringkali ketika sedang berjama’ah seorang imam lupa salah satu rukun shalat, bacaan shalat maupun rakaat shalat. Suatu misal dalam jama’ah shalat isya’ imam hendak berdiri lagi melanjutkan raka’at kelima, padahal jumlah rakaat sebenarnya telah sempurna empat rakaat. Bagaimanakah cara mengingatkan imam yang lupa dan salah?
1. Jika imam lupa dalam bacaan atau ayat, cara mengingatkannya adalah dengan meneruskan bacaan atau ayat tersebut yang benar. Jika imam terus saja, maka makmum hendaknya tetap mengikuti imamnya.
2. Jika imam keliru dalam gerakannya maka hendaklah makmum mengingatkannya, caranya adalah dengan makmum mengucapkan tasbih (Subhanallaah) bagi makmum laki-laki dan bagi makmum wanita dengan menepukkan punggung telapak tangan kiri pada bagian dalam telapak tangan kanan.
Kedua cara tersebut, baik ucapan tasbih maupun tepuk tangan harus bisa terdengar oleh imam. Apabila kekeliruan itu adalah bacaannya, hendaklah makmum membenarkannya.
3. Apabila imam lupa dan meninggalkan rukun shalat seperti sujud dan ruku’, dan makmum telah mengingatkannya dengan tasbih, ia wajib segera melaksanakannya dan setelah itu melaksanakan sujud sahwi.
4. Khusus pada masalah imam lupa melaksanakan tashahhud awal, bila imam telah terlanjur berdiri tegak sempurna ketika makmum mengingatkannya, maka imam tidak perlu kembali duduk, namun melanjutkan shalat dan melakukan sujud sahwi.
Namun bila imam belum berdiri tegak, misalnya masih dalam keadaan jongkok, ia harus kembali duduk dan melakukan sujud sahwi. Jadi hanya dalam masalah lupa meninggalkan amalan sunnah shalat, imam boleh melanjutkan salat dan tidak menggubris peringatan dari makmum.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang cara mengingatkan imam yang lupa atau salah. Mudah-mudahan kita jauhkan Allah Swt dari sifat salah dan lupa terlebih-lebih waktu melaksanakan shalat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.