6 Penyakit Umat Terdahulu yang Menular Saat Ini

Penyakit di dunia ini ada dua macam, yaitu penyakit jasamani dan rohani. Penyakit-penyakit umat terdahulu disini adalah penyakit rohani yang sangat berbahaya.

Umat Islam yang merupakan umat Nabi Muhammad Saw merupakan umat terbaik kalau dibandingkan dengan umat sebelumnya. Hal yang demikian terbukti dengan ketaatan umat Islam pada Allah Swt dan Rasulnya. Apalagi kita lihat pada zaman Rasulullah Saw masih hidup dan pada zaman sahabat setelah meninggalnya Rasulullah Saw.

Seiring berjalannya waktu, roda kehidupan maka generasi yang muncul setelah mereka tidaklah lebih baik dari pendahulunya. Sebab sudah banyak yang mulai meninggalkan ajaran Islam.

Setelah pintu-pintu dunia terbuka. Umat Islam semakin jauh dari agamanya dan semakin banyak dijangkiti dengan penyakit yang telah mewabah pada umat terdahulu. Semua penyakit muaranya adalah kerena kecintaan kepada dunia dan takut mati. Rasulullah Saw menyebutkan ada 6 penyakit yang akan menimpa umat ini

Dalam sebuah haditsnya Rasulullah Saw mengingatkan, Dari Abu Hurairah ra ia berkata: aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Umatku akan terjangkiti penyakit umat-umat terdahulu” maka mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apa saja penyakit umat-umat terdahulu itu? Rasulullah Saw bersabda: “(1) Terlalu sombong,(2) Kufur ni’mat, (3) berlebihan saat mendapat ni’mat,(4) menumpuk harta dan berlebih-lebihan dalam masalah dunia, (5) saling membenci, (6) saling dengki mendengki sehingga ia menjadi orang yang melampuai batas (Zalim)” (HR. Al-Hakim).

Keterangan Penyakit-penyakit yang disebutkan Rasulullah Saw tadi telah banyak kita lihat di kalangan kaum muslimin saat ini. Di mana-mana selalu kita melihat penyakit tersebut menular dalam kehidupan masyarakat dengan ganasnya. Dunia Islam dilanda krisis rohani yang sangat tajam dan meruncing. Dengan kekosongan jiwa itulah mereka terdorong untuk mencari harta benda sebanyak-banyaknya untuk memuaskan hawa nafsu. Maka apabila hawa nafsu diturutkan tentunya mereka akan menggunakan segala cara dan tipu muslihat. Saat itu, hilanglah nilai-nilai akhlak, yang eksis hanyalah kecurangan, khianat, dengki mendengki dan sebagainya. Marilah kita renungkan maksud Hadits ini, dan marilah kita memperhitungkan diri sebelum kita diperhitungkan di hadapan Allah pada hari qiamat nanti.

Sahabat bacaan madani yang dirahmati Allah Swt. Hadits ini merupakan ancaman yang berat tentang saling berlomba dalam masalah dunia karena sebenarnya ia merupakan pokok-pokok kehancuran, biangnya kejelekan, sumber fitnah dan menyebabkan menyebarnya kejahatan. Mudah-mudahan penyakit umat terdahulu tersebut tidak menjakiti atau menular kepada kita. Aamiin.