Syafaat berasal dari kata asy-syafa’ (ganda) yang merupakan lawan kata dari Al-witru (tunggal), yaitu menjadikan sesuatu yang tunggal menjadi ganda, seperti membagi satu menjadi dua, tiga menjadi empat, dan sebagainya. Ini pengertian secara bahasa.
Sedangkan secara istilah, syafaat berarti menjadi penengah bagi orang lain dengan memberikan manfaat kepadanya atau menolak mudharat, yakni pemberi syafaat itu memberikan manfaat kepada orang itu atau menolak mudharatnya.
Syafa’at yang dimaksud disini adalah syafa’at yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw dan merupakan syafaat terbesar yang terjadi pada hari Kiamat. Tatkala manusia dirundung kesedihan dan bencana yang tidak kuat mereka tahan, mereka meminta kepada orangorang tertentu yang diberi wewenang oleh Allah untuk memberi syafa’at. Mereka pergi kepada Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa. Tetapi mereka semua tidak bisa memberikan syafaat hingga mereka datang kepada Nabi Saw, lalu beliau berdiri dan memintakan syafaat kepada Allah Swt, agar menyelamatkan hamba-hamba-Nya dari adzab yang besar ini. Allah Swt pun memenuhi permohonan itu dan menerima syafaatnya.
Dari Anas bin Malik ra. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda : "Orang-orang mu'min berkumpul pada hari Qiamat, mereka diberi ilham atau mereka sedih, dimana Sa'id ragu mereka berkata :
"Seandainya kita mohon syafa'at kepada Tuhan kita, hingga Dia melonggarkan kita ditempat kita ini".
Lalu mereka datang kepada Adam dan berkata : "Engkau Adam adalah bapak manusia. Allah telah menjadikanmu dengan tangan-Nya, Dia telah menyuruh Malaikat-Nya untuk sujud kepadamu, mohonkanlah syafa'at bagi kami disisi Tuhan agar melonggoarkan kami ditempat kami ini",
Maka Adam menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu -ia menyebutkan dan mengadukan kepada mereka akan dosanya yang telah dilakukannya, maka ia malu akan hal itu- akan tetapi datanglah kalian pada Nuh. Sesungguhnya ia permulaan Rasul yang dibangkitkan Allah kepada penduduk bumi".
Lalu mereka datang kepadanya, maka Nuh menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu". Dia menyebutkan permohonan kepada Tuhannya yang tidak ada ilmu baginya, ia malu akan hal itu -akan tetapi datanglah kalian kepada kekasih Tuhan, Ibrahim !".
Lalu mereka datang kepadanya, maka Ibrahim menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu, akan tetapi datanglah kalian kepada Musa, hamba yang telah diajak bercakap-cakap oleh Allah, dan Allah memberikan Taurat kepadanya !".
Lalu mereka datang kepadanya, maka Musa menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu ia menyebutkan bahwa ia membunuh jiwa yang tidak membunuh- akan tetapi datanglah kalian kepada Isa, hamba dan Rasul Allah, kalimah dan ruh Nya !",
lalu mereka datang kepadanya, maka 'Isa menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu, akan tetapi datanglah kalian kepada Muhammad Saw hamba yang telah diampuni dosanya yang terdahulu dan yang terkemudian !".
Rasulullah saw. bersabda : "Mereka datang kepadaku, maka aku pergi, kemudian aku berjalan diantara dua barisan dari orang-orang mu'min, lalu aku minta izin kepada Tuhanku, maka Tuhan memberi izin kepadaku. Ketika aku melihatNya, aku sujud, lalu Tuhan meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Allah untuk meninggalkan aku.”
Kemudian dikatakan : "Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mohonlah maka kamu akan diberi, dan mohonlah syafaat, maka akan diberi syafa'at !".
Maka aku memuji Nya dengan pujian yang telah di-ilhamkan Allah kepadaku untuk memuji Nya, kemudian aku mohon syafa'at, lalu Allah membatasinya kepadaku. Maka aku memasukkan mereka ke surga. Lalu aku kembali untuk yang kedua kalinya, maka ketika aku melihat Tuhanku aku sujud. Lalu Allah meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Nya untuk meninggalkan aku. Kemudian dikatakan kepadaku :
"Bangkitlah Muhammad, berkatalah, akan di dengar, mohonlah maka kamu akan diberi, dan mohonlah syafa'at, maka akan diberi syafa'at !". Maka aku memuji Nya dengan pujian yang telah di-ilhamkan Allah kepadaku untuk memujiNya, kemudian aku mohon syafa'at, lalu Allah membatasinya kepadaku. Maka aku memasukkan mereka ke surga."
Kemudian aku kembali untuk yang ketiga kalinya. Ketika aku melihat Tuhanku, aku sujud, lalu Dia meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Allah untuk meninggalkan aku. Kemudian dikatakan :
"Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mohonlah maka akan diberi dan mohonlah syafa'at akan diberi syafa'at !". Maka aku mengangkat kepala, lalu aku memuji Nya dengan pujian yang telah di-ilhamkanNya kepadaku. Kemudian aku mohon syafa'at lalu Tuhan membatasinya kepadaku, maka aku memasukkan mereka ke surga,”
Kemudian aku kembali untuk yang ke empat kalinya, lalu aku berkata : "Wahai Tuhan, yang masih tinggal hanyalah orang yang telah dicegah oleh Allah Al Qur'an". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang syafa’at Nabi Saw di hari akhirat. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mendapat syafaat Nabi Muhammad Saw. Aamiin.
Sedangkan secara istilah, syafaat berarti menjadi penengah bagi orang lain dengan memberikan manfaat kepadanya atau menolak mudharat, yakni pemberi syafaat itu memberikan manfaat kepada orang itu atau menolak mudharatnya.
Syafa’at yang dimaksud disini adalah syafa’at yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw dan merupakan syafaat terbesar yang terjadi pada hari Kiamat. Tatkala manusia dirundung kesedihan dan bencana yang tidak kuat mereka tahan, mereka meminta kepada orangorang tertentu yang diberi wewenang oleh Allah untuk memberi syafa’at. Mereka pergi kepada Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa. Tetapi mereka semua tidak bisa memberikan syafaat hingga mereka datang kepada Nabi Saw, lalu beliau berdiri dan memintakan syafaat kepada Allah Swt, agar menyelamatkan hamba-hamba-Nya dari adzab yang besar ini. Allah Swt pun memenuhi permohonan itu dan menerima syafaatnya.
Dari Anas bin Malik ra. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda : "Orang-orang mu'min berkumpul pada hari Qiamat, mereka diberi ilham atau mereka sedih, dimana Sa'id ragu mereka berkata :
"Seandainya kita mohon syafa'at kepada Tuhan kita, hingga Dia melonggarkan kita ditempat kita ini".
Lalu mereka datang kepada Adam dan berkata : "Engkau Adam adalah bapak manusia. Allah telah menjadikanmu dengan tangan-Nya, Dia telah menyuruh Malaikat-Nya untuk sujud kepadamu, mohonkanlah syafa'at bagi kami disisi Tuhan agar melonggoarkan kami ditempat kami ini",
Maka Adam menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu -ia menyebutkan dan mengadukan kepada mereka akan dosanya yang telah dilakukannya, maka ia malu akan hal itu- akan tetapi datanglah kalian pada Nuh. Sesungguhnya ia permulaan Rasul yang dibangkitkan Allah kepada penduduk bumi".
Lalu mereka datang kepadanya, maka Nuh menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu". Dia menyebutkan permohonan kepada Tuhannya yang tidak ada ilmu baginya, ia malu akan hal itu -akan tetapi datanglah kalian kepada kekasih Tuhan, Ibrahim !".
Lalu mereka datang kepadanya, maka Ibrahim menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu, akan tetapi datanglah kalian kepada Musa, hamba yang telah diajak bercakap-cakap oleh Allah, dan Allah memberikan Taurat kepadanya !".
Lalu mereka datang kepadanya, maka Musa menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu ia menyebutkan bahwa ia membunuh jiwa yang tidak membunuh- akan tetapi datanglah kalian kepada Isa, hamba dan Rasul Allah, kalimah dan ruh Nya !",
lalu mereka datang kepadanya, maka 'Isa menjawab : "Aku tidak menempati tempat itu, akan tetapi datanglah kalian kepada Muhammad Saw hamba yang telah diampuni dosanya yang terdahulu dan yang terkemudian !".
Rasulullah saw. bersabda : "Mereka datang kepadaku, maka aku pergi, kemudian aku berjalan diantara dua barisan dari orang-orang mu'min, lalu aku minta izin kepada Tuhanku, maka Tuhan memberi izin kepadaku. Ketika aku melihatNya, aku sujud, lalu Tuhan meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Allah untuk meninggalkan aku.”
Kemudian dikatakan : "Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mohonlah maka kamu akan diberi, dan mohonlah syafaat, maka akan diberi syafa'at !".
Maka aku memuji Nya dengan pujian yang telah di-ilhamkan Allah kepadaku untuk memuji Nya, kemudian aku mohon syafa'at, lalu Allah membatasinya kepadaku. Maka aku memasukkan mereka ke surga. Lalu aku kembali untuk yang kedua kalinya, maka ketika aku melihat Tuhanku aku sujud. Lalu Allah meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Nya untuk meninggalkan aku. Kemudian dikatakan kepadaku :
"Bangkitlah Muhammad, berkatalah, akan di dengar, mohonlah maka kamu akan diberi, dan mohonlah syafa'at, maka akan diberi syafa'at !". Maka aku memuji Nya dengan pujian yang telah di-ilhamkan Allah kepadaku untuk memujiNya, kemudian aku mohon syafa'at, lalu Allah membatasinya kepadaku. Maka aku memasukkan mereka ke surga."
Kemudian aku kembali untuk yang ketiga kalinya. Ketika aku melihat Tuhanku, aku sujud, lalu Dia meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Allah untuk meninggalkan aku. Kemudian dikatakan :
"Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mohonlah maka akan diberi dan mohonlah syafa'at akan diberi syafa'at !". Maka aku mengangkat kepala, lalu aku memuji Nya dengan pujian yang telah di-ilhamkanNya kepadaku. Kemudian aku mohon syafa'at lalu Tuhan membatasinya kepadaku, maka aku memasukkan mereka ke surga,”
Kemudian aku kembali untuk yang ke empat kalinya, lalu aku berkata : "Wahai Tuhan, yang masih tinggal hanyalah orang yang telah dicegah oleh Allah Al Qur'an". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang syafa’at Nabi Saw di hari akhirat. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mendapat syafaat Nabi Muhammad Saw. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.