Roh atau ruh merupakan suatu hakikat yang tidak berada dalam koridor ruang-waktu dan tidak memiliki tipologi materi, maka ia tidak berada dalam cakupan indera lahiriah dan penglihatan kasat mata.
Di akhir hidup manusia atau disaat di wafatkan, maka ruh dengan jasad manusia akan dipisahkan. Hal ini menjadi pertanyaan kepada manusia yang masih hidup. Kemanakah ruh itu perginya? Atau dimanakah dikumpulkan ruh tersebut?
Dalam al-Quran terdapat ayat yang berbunyi,
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS. Al-Isra' : 85)
Dalam hal ini ada beberapa perbedaan pendapat dari Para Ulama mengenai Ruh orang yang sudah mati saat ini, Berdasarkan dalil-dalil syar'i, ruh berada dalam barzakh dan mempunyai derajat atau tingkatan yang berlainan sesuai dengan derajat dan kualitas mereka sewaktu hidup di dunia.
1. Ruh yang Berada di Illiyin, dalam Singgasana Paling Atas.
Yakni ruh nya para Nabi. Disini pun tingkatan mereka berbeda-beda.
2. Ruh yang Berada dalam Tembolok Burung Hijau, yang Terbang Sesuka Hati di Area Surga.
Yaitu ruh sebagian orang yang mati syahid.
Diriwayatkan oleh Abdullah Bin Mas’ud, Rasulullah Saw Bersabda:
“Ruh para syuhada, berada didalam tembolok burung hijau, mereka memiliki kendali-kendali yang menempel dibawah Arsy, Mereka terbang bebas kesana-kemari didalam syurga, setelah itu kembali kekendil-kendil tersebut. Lalu Allah menengok mereka dan berfirman : ’Apakah kalian menginginkan sesuatu..?'. Mereka menjawab: ”apalagi yang kami inginkan,sedangkan kami telah bebas terbang kesana kemari dalam syurga, Allah menanyai mereka sebanyak tiga kali, Akhirnya mereka merasa diharuskan untuk meminta.
Mereka berkata: ’Ya Allah, kami minta agar ruh kami dikembalikan kejasad kami, agar kami bisa kembali kedunia dan mati Syahid dijalan-Mu sekali lagi..! Allah melihat mereka tidak meminta sesuatu lagi, akhirnya mereka ditinggalkan,”
3. Ruh yang Tertahan di Pintu Surga.
yaitu Ruh nya Para Syuhada yang mati meninggalkan hutang atau sebab perkara lainnya di dunia :
Abdullah Bin Jahsy berkata,bahwa seorang datang menemui Nabi Saw , dan berkata : ”Wahai Rasulullah, apa yang kelak aku dapatkan jika aku terbunuh dijalan Allah?. Nabi Saw menjawab : ”Syurga”, ketika orang itu beranjak pergi Nabi berkata : ”Kecuali jika Ia Masih menanggung Hutang, baru saja Jibril memberitahukan kepadaku”
4. Ruh yang Tertahan di Bumi.
Adapula ruh yang tertahan dibumi dan tidak bisa naik untuk tinggal bersama penghuni langit. Mereka ialah ruh yang jelek,yaitu ruh yang tinggal di periuk tempat mengazab para pezina. Dalam Sebuah Hadis dijelaskan adapula ruh yang tinggal di sungai darah dan dilempari batu.
5. Ruh yang Tertinggal di Alam Kubur (Barzakh) Mendapat Siksa.
Adapula ruh yang tinggal di dalam kubur,seperti tercantum dari riwayat sahabat Ibnu Abbas, Rasulullah Saw melewati dua kubur dan bersabda :
“Mereaka berdua sedang disiksa, Mereka disiksa bukan karena persoalan besar “Lalu menambahkan” Tetapi perbuatan itu besar, yang satu tidak bersuci setelah kencing dan yang satu lagi sering menggunjing dan mengadu domba.” (HR Bukhari-Muslim)
6. Ruh yang Berada dalam Tempat yang Paling Bawah dan Paling Hina.
Ruh yang berada dalam tempat yang paling bawah dan paling hina adalah ruh nya orang-orang kafir dan pendosa besar. mereka mendapat azab kubur yang berat, dan diperlihatkan kepada mereka tempatnya di neraka pada pagi dan petang.
Allah SWT Berfirman :
"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan berlaku sombong terhadapnya, pintu langit tidak akan terbuka bagi mereka." (QS. Al-A'raf : 40)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang tempat ruh orang-orang yang sudah mati dikumpulkan. Semoga ruh kita kelak ditempatkan ditempat ruh orang-orang yang di cintai Allah Swt. Aamiin.
Di akhir hidup manusia atau disaat di wafatkan, maka ruh dengan jasad manusia akan dipisahkan. Hal ini menjadi pertanyaan kepada manusia yang masih hidup. Kemanakah ruh itu perginya? Atau dimanakah dikumpulkan ruh tersebut?
Dalam al-Quran terdapat ayat yang berbunyi,
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS. Al-Isra' : 85)
Dalam hal ini ada beberapa perbedaan pendapat dari Para Ulama mengenai Ruh orang yang sudah mati saat ini, Berdasarkan dalil-dalil syar'i, ruh berada dalam barzakh dan mempunyai derajat atau tingkatan yang berlainan sesuai dengan derajat dan kualitas mereka sewaktu hidup di dunia.
1. Ruh yang Berada di Illiyin, dalam Singgasana Paling Atas.
Yakni ruh nya para Nabi. Disini pun tingkatan mereka berbeda-beda.
2. Ruh yang Berada dalam Tembolok Burung Hijau, yang Terbang Sesuka Hati di Area Surga.
Yaitu ruh sebagian orang yang mati syahid.
Diriwayatkan oleh Abdullah Bin Mas’ud, Rasulullah Saw Bersabda:
“Ruh para syuhada, berada didalam tembolok burung hijau, mereka memiliki kendali-kendali yang menempel dibawah Arsy, Mereka terbang bebas kesana-kemari didalam syurga, setelah itu kembali kekendil-kendil tersebut. Lalu Allah menengok mereka dan berfirman : ’Apakah kalian menginginkan sesuatu..?'. Mereka menjawab: ”apalagi yang kami inginkan,sedangkan kami telah bebas terbang kesana kemari dalam syurga, Allah menanyai mereka sebanyak tiga kali, Akhirnya mereka merasa diharuskan untuk meminta.
Mereka berkata: ’Ya Allah, kami minta agar ruh kami dikembalikan kejasad kami, agar kami bisa kembali kedunia dan mati Syahid dijalan-Mu sekali lagi..! Allah melihat mereka tidak meminta sesuatu lagi, akhirnya mereka ditinggalkan,”
3. Ruh yang Tertahan di Pintu Surga.
yaitu Ruh nya Para Syuhada yang mati meninggalkan hutang atau sebab perkara lainnya di dunia :
Abdullah Bin Jahsy berkata,bahwa seorang datang menemui Nabi Saw , dan berkata : ”Wahai Rasulullah, apa yang kelak aku dapatkan jika aku terbunuh dijalan Allah?. Nabi Saw menjawab : ”Syurga”, ketika orang itu beranjak pergi Nabi berkata : ”Kecuali jika Ia Masih menanggung Hutang, baru saja Jibril memberitahukan kepadaku”
4. Ruh yang Tertahan di Bumi.
Adapula ruh yang tertahan dibumi dan tidak bisa naik untuk tinggal bersama penghuni langit. Mereka ialah ruh yang jelek,yaitu ruh yang tinggal di periuk tempat mengazab para pezina. Dalam Sebuah Hadis dijelaskan adapula ruh yang tinggal di sungai darah dan dilempari batu.
5. Ruh yang Tertinggal di Alam Kubur (Barzakh) Mendapat Siksa.
Adapula ruh yang tinggal di dalam kubur,seperti tercantum dari riwayat sahabat Ibnu Abbas, Rasulullah Saw melewati dua kubur dan bersabda :
“Mereaka berdua sedang disiksa, Mereka disiksa bukan karena persoalan besar “Lalu menambahkan” Tetapi perbuatan itu besar, yang satu tidak bersuci setelah kencing dan yang satu lagi sering menggunjing dan mengadu domba.” (HR Bukhari-Muslim)
6. Ruh yang Berada dalam Tempat yang Paling Bawah dan Paling Hina.
Ruh yang berada dalam tempat yang paling bawah dan paling hina adalah ruh nya orang-orang kafir dan pendosa besar. mereka mendapat azab kubur yang berat, dan diperlihatkan kepada mereka tempatnya di neraka pada pagi dan petang.
Allah SWT Berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ
"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan berlaku sombong terhadapnya, pintu langit tidak akan terbuka bagi mereka." (QS. Al-A'raf : 40)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang tempat ruh orang-orang yang sudah mati dikumpulkan. Semoga ruh kita kelak ditempatkan ditempat ruh orang-orang yang di cintai Allah Swt. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.