Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak satu pun yang bisa lepas dari apa yang disebut dengan dicintai dan mencintai.
Cinta secara bahasa adalah suka sekali dan senang sekali. Cinta secara istilah ialah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan diridhoi Allah.
Dalam Islam, kasih sayang adalah identitas dan asas iman. Hal itu merupakan bukti pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian jiwa manusia yang menurut term (istilah) Islam belum akan diakui beragama bila ia tidak memiliki perasaan kasih sayang.
Setiap orang selalu ingin di cintai oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Apalagi cinta dari Allah Swt. Setiap orang pasti ingin mendapatkan kecintaan Allah. Lalu bagaimanakah cara cara untuk mendapatkan kecintaan tersebut. Untuk mendapatkan cinta dari Allah Swt. tentu kita harus meningkatkan amal saleh kita kepada Allah Swt.
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka dia memanggil Jibril ra., seraya berfirman : "Sesungguhnya Aku mencintai Fulan, maka cintailah dia". Beliau bersabda : "Maka Jibril mencintainya. Kemudian Jibril memanggil (penghuni langit) di langit, lalu berkata :
"Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia". Maka penghuni langit mencintainya. Beliau bersabda : "Kemudian di bumi ia diterima": Apabila Allah membenci hamba, maka Dia memanggil Jibril seraya berfirman : "Sesungguhnya Aku membenci Fulan, maka bencilah ia". Lalu ia di benci oleh Jibril. Kemudian Jibril memanggil penghuni langit : "Sesungguhnya Allah membenci Fulan, maka bencilah kamu sekalian terhadapnya". Beliau bersabda : "Kemudian ia di bumi dibenci oleh orang-orang". (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : "Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil Jibril: "Sesungguhnya Aku mencintai Fulan maka cintailah ia". Beliau bersabda: "Jibril memanggil di langit, kemudian turunlah kecintaan baginya oleh penduduk bumi. Itulah firman Allah :
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Allah yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati mereka) rasa kasih sayang." (Q.S Maryam: 96).
Apabila Allah membenci seseorang hamba maka Allah memanggil Jibril : "Sesungguhnya Aku membenci Fulan dan dikumandangkan panggilan di langit; kemudian turunlah kebencian terhadapnya oleh penduduk bumi". (HR. Tirmidzi)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang balasan orang-orang yang di cintai dan di benci Allah selama hidup di dunia. Semoga kita selalu mendapatkan cinta dari Allah Swt. Aamiin.
Cinta secara bahasa adalah suka sekali dan senang sekali. Cinta secara istilah ialah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan diridhoi Allah.
Dalam Islam, kasih sayang adalah identitas dan asas iman. Hal itu merupakan bukti pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian jiwa manusia yang menurut term (istilah) Islam belum akan diakui beragama bila ia tidak memiliki perasaan kasih sayang.
Setiap orang selalu ingin di cintai oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Apalagi cinta dari Allah Swt. Setiap orang pasti ingin mendapatkan kecintaan Allah. Lalu bagaimanakah cara cara untuk mendapatkan kecintaan tersebut. Untuk mendapatkan cinta dari Allah Swt. tentu kita harus meningkatkan amal saleh kita kepada Allah Swt.
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka dia memanggil Jibril ra., seraya berfirman : "Sesungguhnya Aku mencintai Fulan, maka cintailah dia". Beliau bersabda : "Maka Jibril mencintainya. Kemudian Jibril memanggil (penghuni langit) di langit, lalu berkata :
"Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia". Maka penghuni langit mencintainya. Beliau bersabda : "Kemudian di bumi ia diterima": Apabila Allah membenci hamba, maka Dia memanggil Jibril seraya berfirman : "Sesungguhnya Aku membenci Fulan, maka bencilah ia". Lalu ia di benci oleh Jibril. Kemudian Jibril memanggil penghuni langit : "Sesungguhnya Allah membenci Fulan, maka bencilah kamu sekalian terhadapnya". Beliau bersabda : "Kemudian ia di bumi dibenci oleh orang-orang". (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : "Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil Jibril: "Sesungguhnya Aku mencintai Fulan maka cintailah ia". Beliau bersabda: "Jibril memanggil di langit, kemudian turunlah kecintaan baginya oleh penduduk bumi. Itulah firman Allah :
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَنُ وُدًّا
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Allah yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati mereka) rasa kasih sayang." (Q.S Maryam: 96).
Apabila Allah membenci seseorang hamba maka Allah memanggil Jibril : "Sesungguhnya Aku membenci Fulan dan dikumandangkan panggilan di langit; kemudian turunlah kebencian terhadapnya oleh penduduk bumi". (HR. Tirmidzi)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang balasan orang-orang yang di cintai dan di benci Allah selama hidup di dunia. Semoga kita selalu mendapatkan cinta dari Allah Swt. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.