Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang menggambarkan keadaan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik. Keadaan tersebut dapat terjadi dalam berbagai situasi kehidupan maupun gangguan sakit.
Rasa cemas adalah bagian dari emosi normal manusia. Semua orang hampir bisa dipastikan pernah mengalami apa yang disebut rasa cemas, gelisah, kuatir, dan panik. Tapi rasa cemas ternyata bisa menjadi gangguan yang sangat parah dan berpengaruh terhadap kesehatan.
Namun walaupun demikian ada yang perlu kita cemaskan dalam kehidupan kita setiap saat. Sebagaimana nasehat Hasan Basri yang mengajak kita untuk merenungi 5 hal yang paling pantas untuk selalu kita cemaskan. antara lain:
1. Tentang Ibadah yang Dikerjakan.
Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk. Sedangkan menurut syara’ (terminologi), ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya.
Apakah ibadah kita selama ini cukup pantas untuk diterima Allah Swt.? Apakah ibadah yang kita laksanakan selama ini sudah sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah dan Rasulnya? Jangan-jangan ibadah selama ini hanya sekedar melepaskan kewajiban atau hanya ingin mengharapkan pujian dari manusia.
Dengan rasa cemas inilah kita akan selalu untuk memperbaiki ibadah kita. Supaya diterima Allah Swt. Hidup manusia didunia adalah hanya beribadah pada Allah Swt. lalu apa gunanya kita jika semua ibadah kita tidak diterima oleh Allah Swt. Selayaknya kita selalu meminta pada Allah Swt untuk memperbaiki ibadah kita dan terus menjaga niat kita hanya untukNya.
2. Dosa-dosa yang di Kerjakan.
Dosa (al-itsm) adalah perbuatan yang melanggar hukum Tuhan atau larangan agama.
Yang harus kita tanyakan pada diri kita adalah, Sudah berapa banyakkah dosa yang di lakukan selama kita hidup? Segala yang besar berasal dari yang kecil. kadang kita tertipu oleh dosa-dosa kecil. merasa dosa kecil tidaklah terlalu besar dampaknya. padahal semua yang besar berasal dari yang kecil. Bagaimana jika ibadah kita yang pas-pasan senantiasa dikikis oleh dosa yang membesar?
Semoga Allah Swt senantiasa menjaga kita dari dosa kecil dan besar.
3. Surga dan Neraka.
Surga adalah tempat yang disediakan bagi orang-yang taat yang berisi kenikmatan yang tidak ada bandingnya diatas dunia ini. Sedangkan neraka adalah tempat yang penuh dengan siksaan yang disediakan bagi orang-orang yang ingkar terhadap Allah dan Rasulnya.
Surga dan neraka adalah konsekuensi dan keniscayaan hidup manusia setelah hari perhitungan. Hanya ada dua tempat itulah tempat kembali nanti.
Sudahkah kita tahu betapa dasyatnya siksa neraka? dan sudahkah kita yakin akan kenikmatan surga?
Sudahkah kita pantas memasuki surga? dan sudahkah kita yakin bisa terhindar dari siksa neraka?
Semoga tempat kembali kita adalah tempat terbaik disisi Allah Swt.
4. Masa Lalu dan Masa Depan.
Masa lalu adalah pelajaran berharga yang harus kita ingat baik-baik. Masa lalu adalah masa yang tidak akan kembali lagi. Sedangkan masa depan adalah masa yang akan datang atau masa yang tidak pernah kita ketahui walaupun hanya satu detik yang akan datang.
Untuk itu, setiap hari kita diingatkan oleh Allah melalui setiap shalat kita untuk senantiasa diberikan petunjuk menapaki jalan yang lurus.
5. Keridhoan Allah Swt atas Semua Tindakan Kita.
Ridha menurut bahasa artinya rela. Sedangkan menurut istilah Ridha adalah menerima dengan senag hati atas segala yang di berikan oleh Allah Swt baik berupa hukuman atau ketentuan yang telah di tetapkan- Nya. Sikap Ridha harus di tunjukan baik ketika menerima nikmat maupun pada saay menrima cobaan.
Dari semua hal yang kita lakukan dahulu, sekarang maupun yang akan datang, adakah kita yakin bahwa semua itu mendatangkan ridha Allah Swt? ataukah hanya hal sekedarnya yang tidak ada nilainya, atau bahkan membawa murka Allah Swt? kita perlu senantiasa memperhatikan apa yang sedang dan kita lakukan. bisa jadi hal kecil yang kita lakukan dapat membawa nilai besar disisi Allah Swt. baik itu nilai kebaikan, maupun nilai keburukan.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang 5 hala yang harus kita cemaskan. Mudah-mudahan dengan rasa cemas yang kiota miliki untuk 5 hal tersebut dapat membawa kebaikan dan perbaikan diri kita dihadapan Allah Swt. Aamiin.
Rasa cemas adalah bagian dari emosi normal manusia. Semua orang hampir bisa dipastikan pernah mengalami apa yang disebut rasa cemas, gelisah, kuatir, dan panik. Tapi rasa cemas ternyata bisa menjadi gangguan yang sangat parah dan berpengaruh terhadap kesehatan.
Namun walaupun demikian ada yang perlu kita cemaskan dalam kehidupan kita setiap saat. Sebagaimana nasehat Hasan Basri yang mengajak kita untuk merenungi 5 hal yang paling pantas untuk selalu kita cemaskan. antara lain:
1. Tentang Ibadah yang Dikerjakan.
Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk. Sedangkan menurut syara’ (terminologi), ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya.
Apakah ibadah kita selama ini cukup pantas untuk diterima Allah Swt.? Apakah ibadah yang kita laksanakan selama ini sudah sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah dan Rasulnya? Jangan-jangan ibadah selama ini hanya sekedar melepaskan kewajiban atau hanya ingin mengharapkan pujian dari manusia.
Dengan rasa cemas inilah kita akan selalu untuk memperbaiki ibadah kita. Supaya diterima Allah Swt. Hidup manusia didunia adalah hanya beribadah pada Allah Swt. lalu apa gunanya kita jika semua ibadah kita tidak diterima oleh Allah Swt. Selayaknya kita selalu meminta pada Allah Swt untuk memperbaiki ibadah kita dan terus menjaga niat kita hanya untukNya.
2. Dosa-dosa yang di Kerjakan.
Dosa (al-itsm) adalah perbuatan yang melanggar hukum Tuhan atau larangan agama.
Yang harus kita tanyakan pada diri kita adalah, Sudah berapa banyakkah dosa yang di lakukan selama kita hidup? Segala yang besar berasal dari yang kecil. kadang kita tertipu oleh dosa-dosa kecil. merasa dosa kecil tidaklah terlalu besar dampaknya. padahal semua yang besar berasal dari yang kecil. Bagaimana jika ibadah kita yang pas-pasan senantiasa dikikis oleh dosa yang membesar?
Semoga Allah Swt senantiasa menjaga kita dari dosa kecil dan besar.
3. Surga dan Neraka.
Surga adalah tempat yang disediakan bagi orang-yang taat yang berisi kenikmatan yang tidak ada bandingnya diatas dunia ini. Sedangkan neraka adalah tempat yang penuh dengan siksaan yang disediakan bagi orang-orang yang ingkar terhadap Allah dan Rasulnya.
Surga dan neraka adalah konsekuensi dan keniscayaan hidup manusia setelah hari perhitungan. Hanya ada dua tempat itulah tempat kembali nanti.
Sudahkah kita tahu betapa dasyatnya siksa neraka? dan sudahkah kita yakin akan kenikmatan surga?
Sudahkah kita pantas memasuki surga? dan sudahkah kita yakin bisa terhindar dari siksa neraka?
Semoga tempat kembali kita adalah tempat terbaik disisi Allah Swt.
4. Masa Lalu dan Masa Depan.
Masa lalu adalah pelajaran berharga yang harus kita ingat baik-baik. Masa lalu adalah masa yang tidak akan kembali lagi. Sedangkan masa depan adalah masa yang akan datang atau masa yang tidak pernah kita ketahui walaupun hanya satu detik yang akan datang.
Untuk itu, setiap hari kita diingatkan oleh Allah melalui setiap shalat kita untuk senantiasa diberikan petunjuk menapaki jalan yang lurus.
5. Keridhoan Allah Swt atas Semua Tindakan Kita.
Ridha menurut bahasa artinya rela. Sedangkan menurut istilah Ridha adalah menerima dengan senag hati atas segala yang di berikan oleh Allah Swt baik berupa hukuman atau ketentuan yang telah di tetapkan- Nya. Sikap Ridha harus di tunjukan baik ketika menerima nikmat maupun pada saay menrima cobaan.
Dari semua hal yang kita lakukan dahulu, sekarang maupun yang akan datang, adakah kita yakin bahwa semua itu mendatangkan ridha Allah Swt? ataukah hanya hal sekedarnya yang tidak ada nilainya, atau bahkan membawa murka Allah Swt? kita perlu senantiasa memperhatikan apa yang sedang dan kita lakukan. bisa jadi hal kecil yang kita lakukan dapat membawa nilai besar disisi Allah Swt. baik itu nilai kebaikan, maupun nilai keburukan.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang 5 hala yang harus kita cemaskan. Mudah-mudahan dengan rasa cemas yang kiota miliki untuk 5 hal tersebut dapat membawa kebaikan dan perbaikan diri kita dihadapan Allah Swt. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.