Percaya kepada wahyu (kitab-kitab) yang diturunkan Allah Swt., berarti tidak hanya percaya kepada Al-Qur’an, tetapi juga percaya kepada segala wahyu yang diturunkan dalam semua masa, serta yang diturunan kepada setiap umat. Bila ada yang bertanya, mengapa seorang muslim wajib beriman kepada kitab-kitab Allah selain kitab suci Al-Qur’an ?
Mahmud Syaltut berpendapat bahwa tuntunan pentingnya beriman kepada kitab-kitab Allah karena antara kitab yang satu dengan kita yang lainnya, memiliki kesatuan risalah ketuhanan. Artinya, setiap nabi yang diutus Allah Swt., membawa ajaran yang sama dan tujuan yang sama, yaitu untuk beribadah kepada Allah Swt. Oleh karena itu, dimanapun tinggalnya, setiap umat manusia di muka bumi diturunkan buku pedomannya masing-masing. Hal ini ditegaskan dalam Qur’an Surah Al-Fatir ayat 24.
“Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.” (Qs. Al-Fatir : 24)
Maksud “membawa kebenaran” yaitu membawa agama tauhid dan hukum-hukumnya. Dalam ayat yang lain, beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan bagian dari rukun Iman dalam ajaran Islam. Adapun Fungsi Iman Kepada kitab kitab Allah Swt. sebagai berikut,
1. Beriman Pada Kitab, Salah Satu Ciri Orang Bertaqwa.
“Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat." (Qs. Al-Baqarah : 4)
Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad saw. ialah Kitab Kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur’an seperti Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al-Qur’an yang diturunkan kepada Para rasul. Allah menurunkan kitab kepada Rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril as., lalu Jibril menyampaikannya kepada rasul.
2. Menjadikan Pedoman Hidup dan Penengah Konflik.
“Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan Sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)." (Qs. Al-Baqarah : 176)
Mahmud Syaltut berpendapat bahwa tuntunan pentingnya beriman kepada kitab-kitab Allah karena antara kitab yang satu dengan kita yang lainnya, memiliki kesatuan risalah ketuhanan. Artinya, setiap nabi yang diutus Allah Swt., membawa ajaran yang sama dan tujuan yang sama, yaitu untuk beribadah kepada Allah Swt. Oleh karena itu, dimanapun tinggalnya, setiap umat manusia di muka bumi diturunkan buku pedomannya masing-masing. Hal ini ditegaskan dalam Qur’an Surah Al-Fatir ayat 24.
إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا ۚ وَإِنْ مِنْ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَا فِيهَا نَذِيرٌ
“Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.” (Qs. Al-Fatir : 24)
Maksud “membawa kebenaran” yaitu membawa agama tauhid dan hukum-hukumnya. Dalam ayat yang lain, beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan bagian dari rukun Iman dalam ajaran Islam. Adapun Fungsi Iman Kepada kitab kitab Allah Swt. sebagai berikut,
1. Beriman Pada Kitab, Salah Satu Ciri Orang Bertaqwa.
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
“Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat." (Qs. Al-Baqarah : 4)
Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad saw. ialah Kitab Kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur’an seperti Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al-Qur’an yang diturunkan kepada Para rasul. Allah menurunkan kitab kepada Rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril as., lalu Jibril menyampaikannya kepada rasul.
2. Menjadikan Pedoman Hidup dan Penengah Konflik.
ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ نَزَّلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِي الْكِتَابِ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ
“Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan Sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)." (Qs. Al-Baqarah : 176)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.