Menghafal adalah proses mengulang sesuatu, baik dengan membaca atau mendengar. kata dengan persis iklan yang biasa didengarnya di tv. Qur'an, bukan pula kesibukan atau status sosial. manusia memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengingat sesuatu yang telah diulang-ulang.
Berkaitan dengan hafalan, setiap individu selalu berbeda-beda. Ada yang mudah menghafal, mudah juga lupa. Ada yang mudah menghafal, namun selalu ingat hafalannya. Bahkan ada yang sulit menghafal dan mengingat. Berbicara tentang hafalan ini, tentu tidak lepas dari beberapa penyebab dari individu yang menghafal tersebut. menurut Syech Burhanuddin Al Zarnuji dalam kitab TA'LIM MUTA'ALLIM menjelaskan tentang beberapa sebab kuat hafalan dan penyebab lupa hafalan sebagai berikut,
Beberapa Sebab Kuat Hafalan.
Yang paling kuat menyebabkan mudah hafal adalah kesungguhan, kontinuitas, shalat di malam hari dan mengurangi makan. Membaca Al-Qur’an termasuk penyebab hafalan seseorang, ada dikatakan :
“Tiada sesuatu yang lebih bisa menguatkan hafalan seseorang, kecuali membaca Al-Qur’an dengan menyimak.“
Membaca Al-Qur’an yang dilakukan dengan menyimak itu lebih utama, sebagaimana sabda Nabi Saw :
“Amalan umatku yang paling utama adalah membaca Al-Qur’an dengan menyimak tulisannya.”
Syaddad bin Hakim pernah bermimpi ketemu temannya yang mati, lalu bertanya:
“Perbuatan apakah yang engkau rasakan lebih bermanfaat?
Jawabnya : “Membaca Al-Qur’an dengan menyimak tulisannya.”
Termasuk penguat hafalan lagi, yaitu waktu mengambil buku berdo’a:
بسم الله وسبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، والله اكبر، لا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم العزيز العليم، عدد كل حرف كتب ويكتب أبد الآبدين ودهر الداهرين
Bimillahi wasubhanallohi walhamdulillahi wala illaha illallohu wallohu akbar wala haula wala kuwwata illa billahil a’liyyil a’zhimil a’jijil a’limi a’dada kulli harfin kutiba wayuktabu abadal abidina wadahroddahirina.
Artinya : (Dengan menyebut Asnma Allah, Maha suci Allah, segal puji milik Allah dan tiad tuhan selain Allah yang Maha Agung, tiada daya dan kekuatan selain atas pertolongan Allah Yang Maha Mulya Agung Luhur Lagi Mah Mengetahui, sebanyak huruf yang tertulis dan akan di tulis, berabad-abad dan sepanjang masa).
Dan setiap selesai menulis berdo’a :
آمنت بالله الواحد الأحد الحق، وحده لا شريك له، وكفرت بما سواه
Amantu billahil wahidi wahdahu lasyarika lahu wakapartu bima siwahu.
Artinya: (Aku beriman kepada Allah Yang Tunggal, Maha Esa, berkesendirian tiada teman dalam ketuhannaNya, dan saya hindari dari bertuhan kepad selainNya.)
Dan dengan banyak membaca shalawat Nabi saw. Karena shalawatlah yang menjadi dzikir seluruh alam. Syi’ir disebutkan :
Aku laporkan kepada ki Waki'; hafalanku lemah
Ia menunjuki, agar kutinggal laku maksiat
Hafalan itu, sebagai anugrah dari sisi Tuhan
Orang yang maksiat tak diberi anugrah dari Tuhan
Bersiwak, minum madu, makan kandar (kemenyan putih), bercampur gula dan menelan buah zabib merah 21 butir setiap hari, kesemuanya dapat mempermudah hafal lagi dapat mengobati berbagai macam penyakit. Segala sesuatu yang bisa mengurangi pelendiran dahak dan mengurangi pelemakan kulit badan yang diakibatkan terlalu banyak makan, adalah juga bisa memperkuat hafalan. Sesuatu yang memperbanyak lendir dahak, akan membuat orang jadi pelupa.
Penyebab Lupa.
Penyebab lupa adalah berbuat maksiat, banyak dosa, gila dan gelisah karena urusan dunia. Seperti telah kami kemukakan di atas, bahwa orang yang berakal itu jangan tergila-gila dengan perkara dunia, karena akan membahayakan dan sama sekali tidak ada manfaatnya. Gila dunia tak lepas dari akibat kegelapan hati, sedang gila akhirat tak lepas dari akibat hati bercahaya yang akan tersakan di kala shalat. Kegilaan dunia akan menghalangi berbuat kebajikan, tetapi kegilaan akhirat akan membawa kepada amal kebajikan.
Membuat dirinya terlena melakukan shalat dengan khusu’ dan mempelajari ilmu pengetahuan itu dapat menghilangkan kekacauan dalam hati, sebagaimana tersebut di dalam gubahan Syaikhul Islam Nasrhr Ibnul Hasan Al-Marghibani :
Pohonlah inayah, oh Nasr putra Al-Hasan
Untuk mencapai ilmu yang tersimpan
Hanya itu, yang bisa membuang duka
Selain itu, jangan percaya
Syaikhul Imam Najmuddin Umar bin Muhammad An-Nasafi dalam menyifati jariyah Ummi waladnya, tergubah beberapa bait syi’ir :
Salamku buat si dia, yang membuatku terpesona karena lembut tubuhnya
Halus pipinya dan giuran kerdipan matanya
Si cantik molek, diriku jadi tertahan, hatikupun tertawan
Hati kebingungan, bila bermaksud tuk menggambarkan
Aku berkata : tinggalkan daku, maafkan aku
Karena kusibuk membuka jalan dan menuntut ilmu
Selama aku mencari utama dan taqwa
Tak perlu lagi, rayuan si cantik dan harum baunya
Sebab-sebab yang membuat mudah lupa, yaitu makan ketumbar, buah apel masam, melihat salib, membaca tulisan pada kuburan, berjalan disela-sela unta terakit, membuang ke tanah kutu yang masih hidup, dan berbekam pada tengkuk kepala. Singkirilah itu semua, karena membuat orang jadi pelupa.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang sebab membuat hafalan mudah serta penyebab mudah lupa. Mudah-mudahan kita bisa selalu menjaga hafalan kita, serta bisa menjauhkan diri kita dari penyebab membut hafalan cepat lupa. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.