Al-Qur`an menyebutkan sejumlah buah-buahan yang oleh ilmu pengetahuan modern ditegaskan memiliki khasiat untuk mencegah beberapa jenis penyakit. Buah-buahan yang memberikan manfaat pada tubuh manusia dalam berbagai cara, juga enak rasanya. Di dalam ayat-ayat Al-Qur`an, Allah Swt menyuruh manusia supaya memperhatikan keberagaman dan keindahan disertai seruan agar merenungkan ciptaan-ciptaan-Nya yang amat menakjubkan, Allah Swt menciptakan beragam jenis buah, setiap jenis memiliki rasa dan harum tersendiri meskipun semuanya tumbuh di tanah yang sama dan diairi dengan air yang sama.
Al-Qur`an menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan tersedia bagi orang-orang beriman di dalam surga. Salah satunya adalah buah pisang. Ternyata buah pisang ini memiliki hikmah dan manfaat yang luar biasa bagi yang mengkonsumsinya. Al-Qur`an juga menyebut pisang sebagai salah satu buah-buahan surga,
فِي سِدْرٍ مَخْضُودٍ (٢٨) وَطَلْحٍ مَنْضُودٍ (٢٩) وَظِلٍّ مَمْدُودٍ (٣٠) وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ (٣١) وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ (٣٢) لا مَقْطُوعَةٍ وَلا مَمْنُوعَةٍ (٣٣) وَفُرُشٍ مَرْفُوعَةٍ
“Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon-pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya.” (QS. al-Waaqi’ah : 28-33)
Seperti semua karunia lainnya, buah pisang yang dinikmati para penghuni surga tentu akan jauh lebih sempurna dari pisang yang dapat dibayangkan kini tersedia di dunia. Betapa pun, buah pisang yang tersedia di surga tidak pernah jadi busuk dan akan memiliki rasa dan wangi yang tidak mungkin kita bayangkan sekarang. Namun, di dunia ini pun Allah Swt sudah menciptakan sejenis buah yang sangat mirip dengan yang ada di surga dan telah menyediakannya untuk kita.
Pisang, buah yang sangat bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Tiap buah pisang ju¬ga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah cukup. Di samping menolong menyembuhkan banyak penyakit, pisang sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan, kejang-kejang, dan terkilir. Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0.24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh. ( Foods & Food Production Encylopedia, hlm. 16)
Menurut Prof. Ayse Baysal dalam karyanya yang berjudul Beslenme (Nourishment) bahwa buah Pisang dapat menurunkan tekanan darah dan digunakan untuk penyembuhan beragam alergi. Potassium berfungsi bersama sodium, meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, dan mengatur ekuilibrium air dan detak jantung. Setiap perubahan pada keseimbangan sodium-potassium dapat mandatangkan ketidakteraturan pada sistem kerja saraf dan otot. Itu sebabnya, orang harus menjaga ekuilibrium potassium tubuh. Di samping itu, kekurangan potassium dapat berakibat pada edema (penumpukan air berlebihan di suatu organ tubuh) dan menurunkan jumlah sirkulasi gula di dalam darah, maka keseimbangan ini perlu tetap dijaga.
Pisang, yang kaya vitamin B6, juga memainkan peran penting dalam menggugah reaksi-reaksi unsur kimia dari protein dan asam amino, dan merupakan alat penting untuk menjaga otak berfungsi normal. Unsur-unsur kimiawi ini meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan kimia dalam cairan tubuh, membantu produksi energi, dan memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres). Karbohidrat berfungsi sebagai enzim penolong dalam proses metabolisme lemak dan protein. Selain itu, pisang menyembuhkan banyak jenis penyakit anemia (kekurangan sel darah merah dalam darah atau dalam kadar hemoglobin penderita), adalah instrumental dalam pembangunan sel dan otot, memelihara keseimbangan cairan tubuh, dan menyembuhkan penyakit-penyakit pada jantung. Sebaliknya, kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan letih, mempengaruhi kemampuan berkonsentrasi seseorang, insomnia, anemia, penyakit kulit, dan lain-lain.
Sang pencipta manusia telah menciptakan buah bermanfaat ini dan menjuruskan perhatian kita pada manfaatnya. Allah Swt menegaskan bahwa Dia sudah memberikan kepada manusia apa saja yang diinginkan dan perlukan, dan telah mengingatkan mereka agar tidak bersekutu dengan mereka yang tidak bersyukur,
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لا تُحْصُوهَا إِنَّ الإنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim : 34)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang rahasia dibalik penyebutan buah pisang dalam Al-Quran. Mudah-mudahan kita selalu diberikan hikmah dan manfaatnya di saat kita mengkonsumsi buah pisang. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.