Zikir atau Dzikir adalah sebuah aktifitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah Swt. Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan dzikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur'an. Bacaan dzikir yang paling utama adalah kalimat "Laa Ilaaha Illallaah", sedangkan doa yang paling utama adalah "Alhamdulillah". Seseorang yang melakukan zikir disebut dzaakir
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah , dzikir sebanyak-banyak nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al Ahzab 41: 42)
Secara bahasa zikir memiliki arti "menyebut", "mengingat" atau "berdoa", kata zikir juga berarti memori, pengajian. Dalam bahasa agama Islam zikir sering didefinisikan dengan menyebut atau mengingat Allah dengan lisan melalui kalimat-kalimatthayyibah.
“Banyaklah olehmu menyebut Allah disegenap keadaan karena tak ada sesuatu amal yang lebih disukai Allah dan tak ada yang sangat melepaskan hamba dari suatu bencana di dunia dan akhirat dari pada menyebut Allah.” (HR. At Tabrany)
Sahabat bacaan madani, keutamaan dan hikmah dari berdzikir ini sangat banyak ditemukan di dalam Al-Quran maupun dalam hadits. Orang-orang yang berdzikr juga akan mendapatkan sensasi disaat berdzikir. Seperti apakah sensasi yang didapatkan disaat berdzikir?
Menurut para ulama, ketika kita menghadirkan atau menghubungkan diri anda dengan Allah, tiba-tiba muncul rasa haru, merinding, badan terasa agak berat dan bergoncang. Seperti ada muatan getaran yang menyelimuti badan. Semakin kuat hubungan kita dengan Allah Swt, maka akan semakin kuat getaran yang ditimbulkannya. Biarkan getaran itu mengalir dengan getaran itulah kita tidak lagi terganggu oleh pikiran dan khayalan yang melayang-layang.
Adanya getaran merupakan tanda kesambungan anda dengan Allah Swt biasanya kita tidak akan kuat menahan tangis yang tiba-tiba muncul. Kadang anda akan dituntun shalat dituntun berdzikir dituntun bersujud. Biarkan jangan ditolak atau dilawan, pasrahkan saja dengan ikhlas. kita tidak akan mengalami rasa penat, capek dan jenuh walaupun itu terjadi berjam-jam lamanya. Sekalipun hal itu anda lakukan pada waktu malam hingga pagi tubuh rasanya menjadi segar dan tidak lemas bahkan terasa lebih rileks dan nyaman.
Semakin kita tekun berkomunikasi kepada Allah Swt semakin halus getaran yang muncul. anda mungkin menjadi heran tatkala anda agak sulit marah, hati anda lebih terkendali tanpa ada penahanan atau pemaksaan.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah, ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentaram.” (QS. Ar Ra'd :28)
Hati menjadi lunak dan menimbulkan perangai yang sangat lembut. Hati terus menerus berdzikir bukan dari keinginan nafsu. Dzikir itu muncul dari rasa Aku yang dalam tiada bisa dibendung rasanya seperti ditarik oleh rasa kesambungan yang sangat kuat. kondisi seperti itu pikiran menjadi lemah tidak lagi liar seperti semula. Nafsu menjadi teredam dan istirahat yang ada tinggal rasa atau getaran iman yang dalam dan muncul tiada bisa dicegah.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang sensasi yang didapatkan disaat berdzikir kepada Allah Swt. mudah-mudahan disaat kita berdzikr kepada Allah Swt. kita juga mendapatkan sensasi-sensasi tersebut. dan kita juga selalu mudah untuk berdzikir kepada Allah Swt. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.