Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. ialah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab suci-Nya kepada Rasul-rasul pilihan-Nya. Kitab-kitab tersebut berisi wahyu-Nya untuk disampaikan kepada manusia. Kumpulan wahyu tersebut, ada yang disebut suhuf dan ada yang disebut kitab.
Bagi umat Islam wajib hukumnya beriman kepada kitab-kitab yang telah diturunkan Allah SWT kepada Rasul-rasul-Nya, sebagaiman firman Allah SWT.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya…." (QS. An-Nisa : 136)
Nama-nama Kitab Allah SWT. yang Diturnkan Kepada Rasulnya.
Sesungguhnya Allah SWT. Telah menurunkan banyak kitab suci kepada para Rasul yang dipilih-Nya. Namun hanya beberapa saja yang wajib diketahui oleh kita, di antaranya sebagai berikut :
a. Kitab Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa as. Sekitar abad 12 SM di wilayah Mesir dan Israel.
b. Kitab Zabur, kitab ini diturunkan kepada nabi Daud as. Sekitar abad 10 sm di daerah Israel, Palestina sekarang.
c. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa as. Permulaan abad Masehi.
d. Kitab Al-Qur'an, diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Abad ke enam Masehi di Mekah, Madinah dan sekitarnya.
Perbedaan Kitab dan Suhuf.
Kitab dan Suhuf pada hakikatnya adalah sama, yaitu wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasul pilihan-Nya. Namun ada beberapa perbedaannya yaitu:
a. Kitab, wahyu Allah diturunkan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada manusia, sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya. Sedangkan Suhuf, wahyu Allah yang diberikan kepada para Rasul-Nya dan tidak wajib diajarkan kepada manusia.
b. Isi kitab lebih lengkap dan sempurna daripada suhuf.
c. Kitab dibukukan dalam satu kumpulan, tulisan atau hafalan yang menjadikan utuh sebagai satu kumpulan wahyu. Suhuf tidak dibukukan, sejak diturunkannya sehingga tercatat dalam bentuk lembaran.
Adapun nabi dana rasul yang menerima suhuf adalah sebagai berikut:
a. Nabi Adam as. Menerima 10 suhuf
b. Nabi Idris as. Menerima 30 suhuf
c. Nabi Ibrahi as. Menerima 10 suhuf
d. Nabi Syis as. Menerima 50 suhuf
e. Nabi musa as. Menerima 10 suhuf
Dalil Aqli dan Naqli Beriman Kepada Kitab-kitab Allah.
Dalam menjalani kehidupan ini, manusia sangat memerlukan petunjuk dan pedoman, yang dengannya manusia dapat melangkah secara baik dan benar. Tanpa petunjuk dan pedoman itu manusia akan kehilangan arah dalam hidupnya, yang pada akhirnya akan terjerumus kejurang kehinaan dan kenistaan.
Petunjuk yang paling benar dan akurat adalah petunjuk yang dikeluarkan oleh pencipta manusia dan jagat raya tempat tinggalnya, yaitu Allah SWT. Oleh karena itu, peranan kitab-kitab Allah dan suhuf-suhuf-Nya sangat penting bagi kehidupan manusia. Sehingga dapat menjalani kehidupan di dunia ini sesuai dengan petunjuk dan bimbingan Allah.
Allah SWT. berfirman :
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (Q.S. An-Nisa : 136)
Dalam sebuah hadisnya, Rasulullah saw. juga mengingatkan umatnya agar senantiasa beriman dan percaya kepada semua kitab-kitab Allah, baik yang diturunkan kepadanya maupun kepada para Rasul sebelumanya. Perhatikan sabda Rasulullah saw.:
Artinya: "Janganlah kamu membenarkan ahli kitab dan janganlah pula kamu dustakan mereka dan katakanlah, kami beriman kepada apayang diturunakan kepada kami dan kepada kamu. Tuhan kami dan Tuhan kamu adalah satu dan kita sama-sama berserah diri kepada-Nya." (HR. Bukhari).
Dengan demikian beriman kepada kitab-kitab Allah itu wajib bagi setiap muslim, sebab pada hakikatnya semua kitab-kitab Allah berisi sama, yakni petunjuk Allah SWT. Tentang kehidupan di dunia dan di akhirat, agar manusia dapat menjalaninya dengan selamat dan sejahtera.
Hikmah dan Fungsi Beriman Kepada Kitab-kitab Allah.
Diantara hikmah dan fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah adalah sebagai berikut:
1. Sebagai perunjuk dan pedoman hidup manusia
2. Sebagaio landasan hokum dan etika
3. Sebagai tempoat kembalinya segala persoalan
Sikap dan Perilaku Sebagai Orang yang Beriman Kepada Kitab-kitab Allah.
Sikap dan perilaku terpuji yang harus dimiliki oleh seorang yng beriman kepada kitab-kitab Allah diantaranya sebagai berikut:
1. Taat beribadah kepada Allah.
2. Menghindari perbuatan maksiat.
3. Berbakti kepada orang tua, guru dan sesama.
Ingatlah bahwa rido Allah itu sangat bergantung kepada rido orang tua, begitu pula murka-Nya. Perhatikan sabda Rasulullah saw:
Artinya: "Rida Allah itu bergantung kepada rida ke dua orang tua, dan murka Allah itu juga
bergantung kepada murka orang tua." (HR. Bukhari)
lengkap banget artikelnya mengenai pengertian Iman Kepada Kitab Allah di blog http://www.bacaanmadani.com, terimakasih.
BalasHapusAlhamdulillah,, Makasih gan atas artikelnya
BalasHapus