5 Macam Manusia yang Mempengaruhi Baik dan Rusaknya Negara

Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang sama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut. Yang memiliki kewajiban untuk mematuhi seluruh peraturan di negara tersebut, tetapi juga memiliki hak masing-masing sebagai warga Negara.

Apabila antara hak dan kewajiban warga negara seimbang, Insya Allah negara tersebut kuat dan mendatangkan kekuatan sendiri bagi negara. Namun apabila hak dan kewajibannya tidak seimbang akan menimbulkan kesenjangan sosial dan bisa menyebabkan kehancuran negara tersebut.

Pada zaman Rasulullah Saw terbukti waktu itu negara Arab sangat baik dan kuat, disebabkan kesadaran umat Islam akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Akan tetapi banyak juga negara atau kerajaan hancur disebabkan oleh rakyatnya tidak tau posisinya sebagai warga negara. Baik dan rusaknya bukan hanya disebabkan oleh pemimpinnya sendiri. Akan tetapi banyak dipengaruhi oleh golongan yang lain. Dalam hal ini ada lima macam manusia yang bisa mempengaruhi baik dan rusaknya negara dan bangsa.

Sebagaimana Imam Hasan al-Bashri rahimahullah pernah berkata, 'Ada 5 macam manusia di dunia ini.

Pertama, Para Ulama (cendekiawan/intelektualis/akademisi): Mereka adalah pewaris para Nabi.

- Jika para ulama/cendekiawan/intelektualis/akademisi menjadi serakah dan senang mengumpulkan harta, maka siapa yang akan menuntun masyarakat kepada kebaikan?

Kedua, Para Zahid: Mereka adalah orang-orang yang rendah hati.

- Jika para zahid mencintai dunia, maka kepada siapa lagi masyarakat mengambil teladan?

Ketiga, Para Pejuang: Mereka adalah pedang-pedang Allah Swt.

- Jika para pejuang menjadi sok-pahlawan, maka siapa yang akan mengalahkan musuh?

Keempat, Para Pebisnis (pedagang): Mereka adalah orang-orang kepercayaan Allah.

- Jika para pebisnis/pedagang menjadi pengkhianat, maka siapa lagi orang yang dapat dipercaya?

Kelima, Para Raja (penguasa/pejabat): Mereka adalah para penjaga manusia'.

- Jika para penguasa/pejabat menjadi serigala buas, maka siapa yang akan menjaga kambing-kambing ternak?

Jadi, suatu bangsa tidak akan celaka, kecuali ketika para ulama, cendekiawan, intelektualis, akademisi mencari muka, para zahid mencintai dunia, para pejuang menjadi sok-pahlawan, para pebisnis/ pedagang berkhianat, dan para penguasa/ pejabat menindas bawahan dan rakyatnya.

"Suatu saat, orang-orang zalim akan tahu ke tempat mana mereka akan menuju." (QS. as-Syuaro': 227).

Demikianlah sahabat bacaan madani yang dirahmati Allah, ulasan tentang 5 macam manusia yang mempengaruhi baik dan buruknya bangsa dan negara. Mudah-mudahan Indonesia negari yang kita cintai ini jauh dari kehancuran. Aamiin.