Golongan yang Aman dan Selamat dari Ketakutan Besar di Hari Kiamat

Pengertian tentang hari akhir adalah hari kiamat yang didahului dengan musnahnya alam semesta ini. Jadi pada hari ini akan musnahnya seluruh makhluk yang masih hidup. Bumi pun akan berganti, bukannya bumi atau langit yang sekarang ini (Sayyid Sabiq). 

Selanjutnya Allah swt. menciptakan alam lain yang disebutnya Alam Akhirat. Di situlah makhluk akan dibangkitkan yakni dihidupkan lagi setelah mereka mati, ruhnya dikembalikan dalam tubuhnya dan dengan demikian mereka akan mengalami kehidupan yang kedua kalinya. Keadaan pada hari kiamat itu dahsyat penuh bahaya dan kesengsaraan yang mengerikan.

Allah Swt Berfirman :

"Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka, mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka. Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu". (QS. Al-Anbiyaa : 101-103)

Syeikh A-Sa'di ra menjelaskan Firman Allah diatas : "Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami", yaitu orang yang telah ditetapkan Allah sebagai orang-orang yang berbahagia di dalam Ilmu Allah yang tercatat didalam Lauhul Mahfud, seperti itu juga kemudahan yang diberikan Allah kepada mereka untuk berbuat Amal Shaleh di dunia.

Mereka itu dijauhkan dari neraka, mereka tidak masuk neraka, tidak pula dekat dengan neraka, mereka jauh sekali dari neraka hingga tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, juga tidak melihat wujudnya. "Dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka", yaitu berupa makanan, minuman, istri dan pemandangan yang tidak pernah terlihat mata, terdengar telinga dan terlintas di benak manusia, itu semua terus berlaku bagi mereka dan semakin lama semakin indah.

"Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat)", yaitu mereka tidak resah saat seluruh manusia resah pada ketakutan terbesar pada hari kiamat saat mereka diperlihatkan neraka, dan neraka amat murka kepada orang2 kafir dan para pendosa, karena itu seluruh manusia merasa resah, tetapi para wali Allah tidak, karena mereka tahu bahwa Allah telah memberi jaminan aman dari apapun yang mereka takutkan.

"Dan mereka disambut oleh para malaikat", yaitu saat mereka dibangkitkan dari kubur, serta disaat para malaikat membangkitkan mereka dari kubur seraya berkata : "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu", para malaikat berkata : selamat untuk kalian atas apa yang telah Allah janjikan, selamat bergembira atas kemuliaan yang ada di hadapan kalian, selamat bersenang-senang karena kalian telah dilindungi Allah dari apapun yang menakutkan dan yang tidak disuka pada hari kiamat.

Allah Swt Berfirman :

"Hai hamba2 Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati. (Yaitu) orang2 yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri" (QS. Az-Zukhruf : 68-69)

Sumber:Tafsir Ibnu Katsir