Ayat kursi adalah bagian ayat dari surah Al-baqarah yang merupakan ayat yang ke 255. Bacaan ayat kursi ini sering di anjurkan orang tua, ustadz maupun ustadzah kita untuk menghafal dan mengamalkan serta jadikan wirid sehari-hari, sebab banyak yang fadhilah yang terkandung didalam ayat kursi tersebut. diantaranya adalah,
1. Imam Ghazali menerangkan dalam kitabnya, Khawasul Qur’an: bahwa Ibnu Kutaibah meriwayatkan suatu peristiwa yang terjadi dinegeri Basrah, yaitu salah seorang pedagang kurma bernama Ka’ab telah pergi kenegeri Basrah membawa barang dagangnya, untuk dijual dipasar Basrah. Setelah Ka’ab sampai disana, ia mencari tempat penginapan, tetapi semuanya telah penuh diisi oleh pedagang-pedagang yang telah datang terlebih dahulu.
Kemudian Ka’ab melihat sebuah rumah kosong, didindingnya terdapat banyak sarang laba-laba. Kelihatannya rumah itu telah lama tidak didami orang. Ka’ab datang kepada yang mempunyai rumah, ia ingin menyewa tempat itu selama kurang lebih satu minggu. Kata yang mempunyai rumah,
"rumah itu aneh sekali, selalu menjadi buah masyarakat ramai. Menurut kata-kta orang: rumah itu ditempati oleh jin ifrit. Banyak orang yang menempatinya binasa karenanya."
Ka’ab berkata, "Meskipun demikian, karena tempat lain tidak ada, saya bersedia tinggal ditempat itu, asal saja yang mempunyai mengizinkan."
“Baiklah” kata yang mempunyai rumah. “Saya tidak keberatan dan saya tidak memungut sewa apa-apa.”
Ka’ab tinggal dirumah itu mulai sore hari tidak merasa takut, tetapi setelah tengah malam Ka’ab menampak bayangan hitam dengan dua buah mata bernyala-nyala seperti api, mendekati Ka’ab, maka segera Ka’ab maka segera bangun dan membaca:
“Allaahulaa ilaa ha illaa huwal hayyul qayyuum”
Tetapi bayangan hitam itu selalu mengikuti apa yang dibaca oleh Ka’ab sehingga hampir pada akhir ayat. Tetapi setelah Ka’ab membaca akhir ayat yang berbunyi,
“Walaa ya udlu hifdluhumaa wa huwal 'aliyyul adhiim” tidak terdengar lagi suara yang mengikutinya.
Ka’ab heran dan diulanginya lagi: “Walaa ya uudluhuu hifdluhumaa wahuwal aliyyil ‘adhim”
Tetapi tidak terdengar lagi suara yang mengikutinya, maka dibacanyalah berulang kali dan bayang hitam itu pun lenyaplah dari pandangan Ka’ab dan tercium, suatu bau seperti ada sesuatu ada yang terbakar. Kemudian Ka’ab tidur ditempat itu dengan tidak mendapatkan gangguan apa-apa. Dipagi hari Ka’ab melihat disalah satu sudut rumah itu bekas-bekas seperti ada sesuatu yang telah terbakar dan tampak ada bau
Disaat itu Ka’ab mendengar suatu suara berkata hai Ka’ab, "Engkau telah membakar jin ifrit yang ganas.”
Ka’ab heran dan berkata : “Dengan apa aku membakarnya ?”
jawab suara itu: “Dengan firman allah ‘walaa ya uuduhuu khifdluhumaa wahuwal ‘aliyyul adhiim."
2. Siapa yang membaca ayat kursyi dengan dawan setiap kali selesai sembahyang fardlu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah dan kepasar, setiap kali masuk ketempat tidur dan pergi musfir, insya allah ia akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja yang kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan dan binatang-binatang yang memudaratkan. Hartanya, rumahnya dari kecurian, kekaraman dan kebakaran. Didapatnya keselamatan dan kesehatan jasmani dengan izin Allah yang hidup dan berdiri sendiri (maha karya).
Demikianlah yang terdapat dalam keterangan pada kitab khawasul Qur’an, karya Imam Ghazali.
3. Terdapat keterangan dalam kitab-kitab asrarul mufidah: Barang siapa mengamalkan membaca ayat kursyi, setiap kali membaca sebanyak delapan belas kali, insya Allah dia akan hidup berjiwa Tauhid, dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah, dimudahkan rezekinya, dinaikannya martabat, diberi kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, dipeliharakan dari segala, bencana dengan izin Allah swt.
4. Salah seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah r.a. membaca ayat kursyi sebanyak anggota sujud, jadi tujuh kali setiap hari, adalah benteng pertahanan Rasulullah s.a.w. (anggota sujud ialah tujuh, yakni, dua tapak tangan, dua tapak kaki, dua lutut dan kening).
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang khasiat dan keajaiban bacaan ayat kursi. Mudah-mudahan segala fadhilah yang terkandung didalam ayat kuri tersebut bisa kita dapatkan. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.