Apa pun masalah yang kita miliki, apa pun kesulitan yang kita hadapi, kita memiliki senjata paling ampuh untuk menangkal masalah yang mengganggu dalam kehidupan kita. Tentunya senjata itu adalah do a '. Kita dianjurkan memohon hanya kepada Allah swt. bukan memohon kepada yang lain.
Namun yang menjadi permasalahannya, banyak diantara kita yang tidak mau dan malas berdoa karena tak kunjung terkabul. Ada juga yang malu berdoa karena merasa diri banyak berlumur dosa, beranggapan doanya tak akan dikabulkan. Sementara keinginan kita sendiri sebenarnya banyak. Padahal Allah Swt telah berfirman:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku..." (QS. Al-Baqoroh : 186)
Allah swt Juga berjanji dan tidak pernah menyalahi janji sebagaimana firman Allah swt :
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan." (QS. Ghofir : 60)
Karena itu seorang Ulama, Sufyan bin Uyainah berkata: "Janganlah kalian malas berdoa hanya karena merasa masih ada keburukan yg melekan dalam dirinya, bukankah Allah swt pernah mengabulkan doanya makhluk terburuk, yaitu iblis saat dia meminta kepada Allah swt agar ajalnya ditunda hingga hari kiamat.", sebagaimana firman-Nya (ketika Allah mengusir Iblis dari surga).
Allah swt berfirman mengenai permohonan Iblis
“Iblis menjawab: “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan”
Maka Allah swt menjawab,
Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.” (Al-A’raf: 14-15)
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mukmin: 60).
“Abu Sa’i:d ra berkata, “Rasulullah Saw bersabda:
“Tidak ada seorangpun yang berdoa dengan sebuah dosa yang tidak ada dosa di dalamnya dan memuutuskan silaturrahim, melainkan Allah akan mengabulkan salah satu dari tiga perkara,
[1] baik dengan disegerakan baginya (pengabulan doanya) di dunia atau
[2]dengan disimpan baginya (pe ngabulan doanya) di akhirat atau
[3] dengan dijauhkan dari keburukan semisalnya”, para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, kalau begitu kami akan memperbanyak doa?” Beliau menjawab: “Allah lebih banyak (pengabulan doanya)”(HR. Ahmad)
Oleh karena itu Allah malu jika hambanya berdoa kemudian kembali dengan tangan hampa. dari, Rasulullah Saw bersabda,
“Sesunguhnya Rabb kalian tabaraka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.” (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda,
“Tidak ada sesuatu pun di sisi Allah subhanahu wata’ala yang lebih mulia daripada doa.” (HR. Ath-Thayalisi, Ahmad dan Bukhari)
Tentu saja berdoa perlu memperhatikan sebab terhalang doa seperti makanan yang haram kemudian juga perhatiakn waktu dan tempat mustajabnya doa. Yang terpenting adalah keyakinan dan keimanan kita.
Rasulullah Saw bersabda,
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.”(HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang doa iblis laknatullah saja dikabulkan Allah swt. apalagi doa kita orang yang beriman kepada Allah swt. mudah-mudahan doa kita selalu Allah kabulkan dan merupakan yang terbaik untuk kita. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.