Mukmin/Mu'min (bahasa Arab: مؤمن) adalah istilah Islam dalam bahasa Arab yang sering disebut dalam Al-Qur'an, berarti "orang beriman", dan merupakan seorang Muslim yang dapat memenuhi seluruh kehendak Allah, dan memiliki iman kuat dalam hatinya. . Selain itu, mu'min juga dapat dikatakan orang yang memberikan keamanan atas Muslim.
Orang mukmin adalah orang yang mampu menjaga diri dari perbuatan maksiat dan mungkar, sebab dalam hatinya ada keimanan dan keyakinan bahwa Allah SWT. itu ada dan Maha Melihat dan Mendengar atas segala perbuatan hamba-Nya. Banyak memang ciri-ciri orang yang beriman yang di jelaskan dalam Al-Qur'an dah Hadits. Salah satunya di jelaskan dalam Al-Qur'an,
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka, dan kepada Tuhan-lah mereka bertaqwa” (QS Al-Anfal :2)
Dari ayat Al-Qur'an jelas bahwa orang yang beriman itu, apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka. Akan tetapi tidak semua orang yang mengaku beriman bisa seperti demikian. Penyebabnya adalah karena keimanan baru di mulut saja. sementara hatinya belum sepenuhnya beriman begitu juga pelaksanaannya.
Orang mukmin ialah orang yang taat kepada Allah Swt dengan menjaga semua anggota tubuhnya. Sebagaiman yang pernah dikatakan Abul Laits; “ Orang yang taat kepada Allah Swt. terlihat tanda pada tujuh macam…..”
1. Lidahnya; dicegah mengatakan yang berbohong, mengunjing, adu domba, membual atau perkataan yang tidak bermanfaat. Kemudian ia menyibukkan diri dzikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an atau diskusi masalah ilmu.
2. Hatinya; tidak akan mengeluarkan perasaan permusuhan, kebohongan, kedengkian terhadap kawan karena dengki mampu menghapus semua kebajikan, sebagaimana ada sabda Nabi saw;
“ Dengki mampu menghancurkan kebajikan sebagaimana api melahap kayu bakar”.
3. Pandangan; ia tidak akan memandang hal- hal yang haram, dari segi makanan, minuman, pakaian dan lain-lain. Juga memandang dunia tidak berdasarkan kesenangan, melainkan ia memandang sebagai pelajaran. Jelasnya, ia tidak akan memandang terhadap sesuatu yang tidak halal baginya. Sabda Nabi saw :
“Barang siapa yang memenuhi pandangannya dengan barang haram, maka kelak Allah Ta’ala akan memenuhi dengan api neraka”.
4. Perut ; ia tidak akan memasukkan barang haram ke perutnya, karena hal itu merupakan dosa besar sebagaimana yang disabdakan Nabi saw :
“Bilamana satu suapan barang haram masuk ke perut anak Adam, maka setiap malaikat di bumi dan langit melaknati selama sesuap masih dalam perutnya. Bila dalam keadaan itu ia mati, maka ia neraka Jahannam”.
5. Tangan; ia tidak akan menjamah barang haram, kecuali hanya mengambil sesuatu yang dapat menambah ketaatan kepada Allah Ta’ala.
6. Kaki; tidak akan dibuat berjalan ke arah kemaksiatan, justru berjalan yang bisa membuat ia semakin taat dan ridho, yakni berkumpul dengan para ulama dan orang shaleh.
7. Telinganya; tidak dimanfaatkan untuk mendengar hal-hal yang tidak bermanfaat kecuali hanya di pergunakan untuk mendengar hal-hal yang baik menurut agama.
Demikianlah sahabat bacaan madani tujuh anggota tubuh yang harus bisa kita jaga dalam kehidupan sehari-hari, untuk menjadi orang yang beriman. Mudah-mudahan kita selalu istiqamah untuk menjaganya. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.