Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Wafat

Orang tua adalah orang yang paling berjasa terhadap diri kita. Ibu bapak kita telah berkorban ikhlas dengan , pikiran, tenaga, dan harta benda untuk kepentingan kita sebagai anaknya agar kita sehat jasmani dan rohaninya, berilmu pengetahuan, beriman, dan bertakwa sehingga hidup kita bahagia.

Oleh sebab itulah sudah sepantasnya apabila Allah swt. mewajibkan setiap orang yang beriman untuk berbuat baik (berbakti) kepada kedua orang tua, baik yang masih hidup atau pun sudah meninggal dan diharamkan durhaka terhadap keduanya.

Kewajiban berbakti pada kedua orang tua, masih harus dilakukan walaupun kedua orang tua atau salah satu diantaranya sudah meninggal dunia. Adapun cara-caranya telah dijelaskan oleh Rasulullah saw. sebagaimana tercantum dalam sebuah hadits.

Dari Malik bin Rabi'ah Assa'dy (sahabat Nabi saw) berkata : "Ketika kami duduk bersama Rasulullah saw. tiba-tiba datang dari bani salamah dan bertanya : "Ya Rasulullah apakah ada amal untuk berbakti kepada ayah dan ibu yang sudah meninggal dunia ?" Rasulullah saw. menjawab : Ya, ada, caranya adalah

1. Menyalatkan jenazahnya;

2. Mendoakannya;
Allah swt. berfirman yang artinya,

"Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku  dan kedua ibu bapakku serta sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Ibrahim : 41)

3. Melaksanakan wasiat keduanya (bila wasiat itu bersifat Islami).

4. Menjalin hubungan silaturrahmi dengan kaum kerabat keduanya.

5. Berlaku sopan terhadap sahabat-sahabat keduanya. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

6. Melunasi hutang-hutangnya.

Dari hadits Rasulullah saw. dapat difahami kita sebagai anak dikatakan berbakti setelah orang tua kita meninggal, termasuk diantaranya pelaksanaan fardhu kifayah. Mulai dari memandikan, mengkafani, mensholatkan, mengkafani dan mendoakannya. selanjutnya kita wajib menjalankan wasiat selama tidak bertentangan dengan syari'at agama Islam. Dilanjutkan dengan menghubungkan silaturrahmi , berlaku sopan terhadap kerabat dan sahabat-sahabat keduanya sewaktu hidup. Dan yang terakhir adalah melunasi hutang-hutangnya.