Berbohong adalah perkataan yang sifatnya jauh dari kenyataan dan kebenaran, untuk kepentingan orang yang berbohong maupun pihak yang lain. Imam Nawawi pernah berkata :
“Ketahuilah, madzhab Ahlus Sunnah berkata bahwa bohong adalah mengabarkan sesuatu yang menyelisihi kenyataannya, sama saja engkau sengaja atau tidak sengaja. Orang yang berbohong dengan tidak sengaja, maka tidak ada dosanya, akan tetapi ia akan berdosa apabila melakukannya dengan sengaja.” (Al-Adzkar, hal. 326).
Berbohong juga bisa membawa pelakunya kepada kejahatan, sedangkan kejahatan membawa manusia ke neraka sebagai mana Rasulullah saw bersabda dari Ibnu Mas’ud :
“Kejujuran menuntun pada kebajikan, kebajikan dapat menghantarkan ke surga. Sesungguhnya kebohongan itu menyeret manusia pada kejahatan , sedang kejahatan itu dapat menyeret pada neraka.” (HR. Bukhari Muslim)
Bahkan berbohong dalam Islam dipandang sebagai salah satu sifat kekufuran dan kemunafikan. Di dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah mereka yang tidak mengimani (mempercayai) tanda-tanda kekuasaan Alloh. Mereka adalah kaum pendusta”. (Q.S An-Nahl: 105)
Inilah 4 penyebeb orang berbohong
1. Untuk mencari keuntungan dan keselamatan.
Terkadang ada orang yang berpendapat dengan berbohong akan selamat dan beruntung, sebenarnya pendapat itu salah dan keliru. Sesuatu yang salah takkan berubah menjadi baik. Sebagaimana Rasulullah pernah bersabda :
“Selalulah kalian berkata jujur walaupun menurut kalian akan membuat binasa, karena sesungguhnya kejujuran itu menyelamatkan kalian, dan jauhilah dusta walaupun itu menurut kalian bisa membuat keselamatan, sesungguhnya dusta itu akan membuat kalian binasa”.
2. Supaya pembicaraannya menarik.
Al-Jahidz pernah berkata :”Tidak akan berdusta seseorang kecuali karena dia merasa rendah diri”.
3. Untuk mengajak orang lain berpihak kepadanya dan memusuhi orang lain.
Perilaku bohong seperti ini yang paling buruk dan keji, demi untuk mempengaruhi orang untuk simpati dan berpihak kepadanya atau kelompoknya, rela melakukan kebohongan dengan menyebarkan kabar bohong untuk menyudutkan orang yang tidak di sukainya atau lawan-lawannya.
4. Sudah menjadi kebiasaan berbohong.
Kalau orang sudah terbiasa dengan berbohong akan membuat orang tersebut sulit untuk melepaskan kebiasaan buruk itu. Seperti orang yang kecanduan merokok ataupun narkoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.