Surga adalah tempat yang disediakan Allah Swt, untuk hambanya yang taat kepada Allah Swt dan Rasulnya sewaktu hidup di alam dunia yang berisi kenikmatan. Kenikmatan surga juga Allah Swt gambarkan dengan menyebut manusia yang berhasil memasuki surga dan selamat dari adzab neraka, sebagai orang yang beroleh kemenangan yang besar. Sebagaimana Allah Swt firmankan (yang artinya),
“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dlm surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An-Nisaa’ : 13)
Surga memiliki pintu-pintu. Dalam sebuah hadits dari shahabat Sahl bin Sa’ad ra dari Rasulullah Saw,
“Di dlm surga terdapat delapan pintu, di antaranya adalah Ar Rayyan. Tidak ada yang memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa”.
Dari Utbah bin Ghazawan ra, beliau berkata mengenai lebar tiap pintu surga,
“Rasulullah bersabda kepada kami bahwasanya jarak antara daun pintu ke daun pintu surga lainnya sepanjang perjalanan empat puluh tahun dan akan datang suatu hari ketika orang yang memasukinya harus berdesakan”.
Allah Berfirman :
"Terbuka bagi mereka pintu-pintu." (QS. Shad : 50)
Diriwayatkan dari Khalid dari Qatadah :
"Pintu-pintu surga itu bagian luarnya bisa dilihat dari dalam dan bagian dalamnya bisa dilihat dari luar, ia bisa berbicara dan dia bisa berbicara dengan anda, ia paham apa saja yang anda ucapkan kepadanya "Bukalah atau Tutuplah."
Baca Juga :
1. Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Junub
2. Hukum Arisan Untuk Ibadah Qurban
Dari Abdullah bin Ghayyats dari Al-Fazari yang sanadnya yg bersambung, dia berkata :
"Setiap orang mukmin yang disurga mempunyai 4 pintu, Pintu pertama tempat masuknya tamu-tamu yaitu para malaikat, pintu kedua adalah tempat masuk Istri-istrinya yaitu wanita yang bermata elok, pintu ketiga adalah ditutup antara dirinya dengan penghuni neraka, dan ia bebas bisa melihat penghuni neraka, agar ia bisa merasakan betapa agungnya nikmat yang diperolehnya, dan pintu ke empat adalah terletak antara dia dengan Darus Salam dan ia bisa masuk melalui pintu tersebut kalau ia ingin melihat Tuhannya."
Diriwayatkan dari Shuhail bin Abu Shalih dari Zayyad an Namiri dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Saya adalah orang yang pertama kali memegang rantai pintu surga dan tidak ada lagi kebanggan melebihi hal ini."
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda :
"Kemudian aku memegang rantai pintu surga dan menggerak gerakannya." (HR Tirmidzi, Darimi dan Abu Nu'aim)
Ini berarti rantai pintu surga merupakan benda nyata yang bisa digerak-gerakan. Surga itu ada tingkatannya, dan Pintu surga juga bertingkat tingkat, pintu surga yang paling tinggi berada di pintu surga dibawahnya, dan semakin tinggi tingkatan surga maka pintu2 nya juga semakin luas, dan besarnya pintu surga tergantung dari luas tingkatan surga itu sendiri.
Berapa Besarnya Pintu Surga
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata :
"Dihidangkan semangkuk Roti yang dihidangkan dengan daging kepada Rasulullah SAW, beliau mengambil lengan kambing yang paling beliau gemari. Beliau mengigit lengan kambing tersebut sambing mengatakan, "Aku adalah pemimpin manusia pada hari kiamat", lalu beliau mengigit lagi untuk kedua kalinya sambil berkata : "Aku adalah pemimpin manusia pada hari kiamat."
Ketika beliau tidak melihat ada sahabatnya bertanya, Beliau berkata :
"Kenapa kalian tidak ada yang bertanya ? bagaimana hal tersebut bisa terjadi?"
Para sahabat bertanya : "Bagaimana hal tersebut bisa terjadi wahai Rasul ?", diakhir kalimatnya
Beliau Berkata : "Aku datang di bawah Arasy dan sujud kepada Tuhanku. Tuhan semesta Alam menempatkanku ditempat yang belum pernah ditempati oleh siapapun sebelum aku, dan tempat tersebut belum pernah ditempati oleh seorangpun sesudahku, Aku berkata kepada Tuhanku : "Ya Tuhanku umatku dan Umatku".
Allah berfirman : "Wahai Muhammad masukan Umatmu yang tidak dihisab melewati pintu sebelah kanan, mereka bebas masuk melalui pintu-pintu lainnya," Rasulullah SAW bersabda : "Demi Muhammad yang jiwanya ada ditangan-Nya, jarak antara dua pintu surga adalah seperti Mekkah dan Hajar atau Hajjar dan Mekkah."(HR. Bukhari, Ahmad dan Abu Uwanah)
Dalam Redaksi lain juga disebutkan jarak antara Mekkah dan Hajar, atau Mekkah dan Bushra. Dalam Riwayat Bukhari juga disebutkan :
"Sesungguhnya antara 2 Lengan pintu surga adalah seperti jarak antara mekkah dan Hajjar"
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang bentuk dan besarnya pintu surga, semoga kita bisa memasuki salah satu dari pintu surga tersebut. Aamiin.
Subhannalah begitu besar Rahmat Allah yang diberikan pada hambanya, terima kasih atas artikelnya .
BalasHapus