Rumah yang islami adalah rumah yang di dalamnya berkumpul anggota keluarga yang mentaati Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Semua orang muslim menginginkan rumah atau tempat tinggal yang berkah dan seperti surga.
Baiti Jannati, rumahku adalah surgaku. Demikian sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, yang menggambarkan betapa pentingnya peran rumah dan keluarga dalam kehidupan manusia. Rumah yang Islami yakni rumah yang dibangun semata-mata hanya dalam rangka untuk beribadah kepada Allah SWT.
Tentu banyak orang berharap dengan diberkahinya rumah yang di diami, maka senantiasa akan dihadiri oleh para malaikat dan dijauhkan dari setan. Sebab, kehadiran malaikat di rumah kita akan membawa suasana ketenangan, kelapangan, kedamaian, dan kesejukan.
Namun banyak umat Islam yang tidak memperhatikan apa-apa syarat yang harus dipenuhi supaya rumah itu berkah dan selalu dikunjungi oleh malaikat dan dijauhi syetan.
Menurut syariat Islam ada beberapa tempat di mana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhoh, Imam Al-Khothobi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:
1. Rumah atau Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu) “Siapa yang menjadikan anjing – kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu, atau anjing penjaga tanaman- niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari”
Hadits riwayat Al-Bukhari dengan seumpamanya dalam Adz-Dzba’ih dan Ash-Shaid, Muslim dalam Al-Musaqat, Abu Haurairah mengatakan bahwa Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing.” (HR. Muslim dan Muslim)
2. Rumah atau Tempat yang terdapat patung. (gambar) Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan juga tidak memasuki rumah yang di dalamnya terdapat gambar (patung)" (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah)
3. Rumah atau Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengacungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa mengarahkan (mengancam) saudaranya (muslim) dengan benda besi (pisau misalnya), maka orang itu dilaknat oleh malaikat, sekalipun orang itu adalah saudara kandungnya sendiri.” (HR Muslim).
4. Rumah atau Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat. Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah, dan makanan tidak sedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki) masjid kami, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang mengganggu manusia.” (HR Bukhari dan Muslim).
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatat oleh para Imam, di antaranya adalah Ahmad, Bukhari, Tirmidzi, Imam Muslim, dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Nabi Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur. Ummul Mukminin Aisyah Ra mengatakan bahwa rasulullah saw telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah saw bersabda: "Allah tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa Jibril belum datang?"
Ketika Rasulullah saw menoleh, ternyata dia melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. "Kapan anjing ini masuk?" tanya dia. Aku (Aisyah) menyahut: "Entahlah". Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. "Mengapa engkau terlambat? tanya rasulullah saw kepada Jibril. Jibril menjawab: "Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)." (HR Muslim).
Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing. Abu Haurairah mengatakan bahwa rasulullah bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing". (HR. Muslim)
Baca Juga:
-Amalan atau Wirid untuk Pembuka Pintu Rezeki
-Ternyata Istighfar Nabi Sebanyak Ini dalam Sehari Semalam
Baca Juga:
-Amalan atau Wirid untuk Pembuka Pintu Rezeki
-Ternyata Istighfar Nabi Sebanyak Ini dalam Sehari Semalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.