UMAR bin Khattab adalah salah satu dari empat khalifah yang dikenal karakternya yang tegas, bijaksana, kasar dan banyak ditakuti oleh kaum Quraisy pada saat itu. 'Umar bin Khattab berasal dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy, suku terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim, dari Bani Makhzum. 'Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Nabi Muhammad yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Pada zaman jahiliyah keluarga 'Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis, yang pada masa itu merupakan sesuatu yang langka.
Sebelum masuk Islam Umar bin Khattab R.A pernah ingin membunuh Nabi Muhammad SAW. Dia sangat ditakuti oleh kaum Muslimin pada saat itu. Namun ketika pintu hidayah masuk kedalam hatinya. Maka keadaan Islam semakin kuat. Dan penyebaran Islampun dapat dilakukan dengan terang-terangan. Umar bin Khattab selanjutnya menjadi penasihat terdekat Nabi Muhammad dan begitulah dilakukannya sepanjang umur Muhammad.
Pada tahun 622 M, Umar ikut bersama Nabi Muhammad S.A.W dan pemeluk Islam lain berhijrah (migrasi) (ke Yatsrib (sekarang Madinah) . Ia juga terlibat pada perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia dianggap sebagai seorang yang paling disegani oleh kaum Muslim bahkan syetan pun takut sama beliau. Karena selain reputasinya yang memang terkenal sejak masa pra-Islam, juga karena ia dikenal sebagai orang terdepan yang selalu membela Nabi Muhammad S.A.W dan ajaran Islam pada setiap kesempatan yang ada bahkan ia tanpa ragu menentang kawan-kawan lamanya yang dulu bersama mereka ia ikut menyiksa para pengikutnya Nabi Muhammad S.A.W.
Diriwayatkan dari Muhammad bin Sa’ad bin Abi Waqqash dari ayahnya ia berkata,
“Umar bin al-Khattab memohon agar diizinkan masuk ke rumah Rasulullah SAW ketika itu ada beberapa orang wanita dari Quraisy sedang berbincang-bincang dengan Rasulullah dan mereka berbicara dengan nada suara yang keras melebihi suara Rasululullah SAW.”
Ketika Umar masuk mereka segera berdiri dan menurunkan hijab. Setelah diberi izin Umar masuk ke rumah Rasulullah SAW sementara Rasulullah tertawa.
Umar bertanya, “Apa yang membuat anda tertawa wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab. “Aku heran terhadap wanita-wanita yang berada di sisiku ini, ketika mereka mendengar suaramu, segera mereka berdiri menarik hijab.”
Umar berkata, “Sebenarnya engkau yang lebih layak mereka segani Wahai Rasulullah. Kemudian Umar berbicara kepada mereka, “Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi nafsunya sendiri, bagaimana kalian segan terhadap diriku dan tidak segan terhadap Rasulullah?”
Mereka menjawab, “Ya, sebab engkau lebih keras dan lebih kasar daripada Rasulullah SAW.”
Rasulullah SAW bersabda,
“Wahai Ibnul al-Khattab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah syetan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”
Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a bahwa Rasulullah pernah bersabda,
”Sesungguhnya syetan lari ketakutan jika bertemu Umar”
Demikianlah sahabat bacaan madani kisah tentang Khalifah Umar bin Khattab yang selalu disegani umat Islam dan di takuti oleh kaum kafir, bahkan syetan pun takut kepada beliau.
Begitulah, kisah yang diriwayatkan Aisyah, sehingga menjadi kekuasaan Allah SWT. kalau Umar tak hanya ditakuti oleh musuhnya bahkan musuh gaib pun ditakutinya.
Sumber: Asbabul Wurud 2/Karya: Suwarta Wijaya/Penerbit: Kalam Mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.